MILAN – Keputusan Gianluigi Donnarumma untuk tak perbarui kontrak dengan AC Milan berbuntut panjang. Dia bahkan mendapatkan ancaman pembunuhan dari segelintir orang tak bertanggung jawab.
Donnarumma sebelumnya memang menolak perpanjangan kontrak dari klub. Padahal, kontraknya akan kedaluwarsa pada akhir musim depan. Bahkan, sebelumnya Donnarumma mendapatkan teror. Saat bela Timnas U-21 Italia, dia dilempari uang palsu.
“Kami diancam, Milan telah kehilangan Donnarumma. Saya bertanggung jawab penuh atas keputusannya. Terdapat situasi kekerasan yang tercipta. Donnarumma dan keluarganya terancam,” kata Agen sang pemain, Mino Raiola seperti dikutip Mirror.
Ancaman yang datang bahkan berupa. Mulai dari intimidasi, sampai pembunuhan. “Dia mendapat ancaman tak akan dimainkan, pembunuhan, dan sikap cuek yang selalu ditunjukkan pada kami,” papar dia.
Di sisi lain, kegeraman fans AC Milan kepada Donnarumma sudah memuncak. Bahkan, kiper muda itu dituding munafik karena acap cium lambang Milan.
“Menunggu pertandingan Milan berikutnya akan butuh waktu beberapa bulan, kami juga tak tahu apakah Donnarumma akan main lagi untuk Milan,” beber salah satu fans Milan, Roman Sidorowicz dikutip Football Italia, kemarin (20/6).
Mereka memang sengaja untuk menyaksikan laga AC Milan hanya karena ingin menuntaskan kekesalan kepada Donnarumma. Sebab, fans Milan merasa sakit hati atas keputusan kuper 18 tahun itu.
“Dia mencium lambang klub dan mengatakan bahwa Milan adalah tim yang ada di hatinya, tapi kemudian dia tak mau memperpanjang kontrak. Bagi semua Milanisti, dia itu munafik,” tandas dia.(ies/jpg)
