25 radar bogor

Patroli Belum Maksimal, PKL Sudah Direlokasi Muncul Lagi

RAMAI: Sejumlah PKL masih nekat berjualan di badan jalan Simpang Cibinong, sehingga dianggap menjadi penyumbang kemacetan lalu lintas.

CIBINONG–Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Simpang Cibinong semakin padat hingga luber ke badan jalan raya. Satpol PP Kabupaten Bogor pun, tampaknya, harus bekerja keras.

Kabid Ketertiban Umum pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Asnan menuturkan, sepekan terakhir rutin berpatroli memantau PKL. Kata dia, tim telah dibagi menjadi dua, yakni pagi 60 anggota dan sore 60 anggota untuk mengamankan lokasi yang menjadi titik rawan PKL.

Ia menyadari, patroli yang dilakukan belum maksimal. Mengingat, masih kurangannya personel. “Prioritas masih kepada PKL di pinggir jalan dan taman, karena kalau di dalam masih diberi kesempatan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (20/6).

Selain Simpang Cibinong, kata dia, pengamanan juga dilakukan di sekitaran Stadion Pakansari, Jalan Tegar Beriman, dan Bojonggede.

Untuk wilayah Bojonggede, para PKL telah diberikan surat peringatan Selasa (20/6) pagi agar segera membongkar lapaknya. Jika tidak dilakukan, kata dia, maka petugas yang akan melakukannya.

“Untuk di Simpang Cibinong kami tidak berikan peringatan lagi karena memang sudah ada kawasan zero PKL sehingga tidak ada toleransi, bahkan itu berlaku hingga Cibinong City Mall,” terangnya.

Ia menambahkan, para PKL yang berada di Simpang Cibinong telah direlokasi ke tempat baru yakni ke Pasar Cikema. Namun, di lapangan tetap ada yang melanggar.
“Saya juga telah menginstruksikan kepada teman-teman di kecamatan jangan sampai ada pasar tumpah ke jalan, terutama jalur-jalur yang digu­nakan mudik, seperti Leuwiliang, Ciawi, dan Puncak,” paparnya.(rp2/c)