LEUWILIANG–Jumlah pemudik di Terminal Leuwiliang tidak pernah mengalami lonjakan. Masyarakat pada umumnya memilih menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi lainnya seperti kereta, kapal laut, dan pesawat untuk pulang kampung.
“Terminal Leuwiliang masih sepi, belum ada lonjakan. Sebab, jumlah pemudik yang menggunakan bus grafiknya biasa-biasa saja,” ujar Kepala Terminal Leuwiliang Fery Nazirwan kepada Radar Bogor.
Meski demikian, pihaknya bersiap diri memberlakukan rumus H-10 dan H+15 sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan RI. “Kami sudah siapkan armada bus angkutan mudik semaksimal mungkin, bekerja sama dengan perusahaan otobus (PO) yang ada,”imbuhnya.
Namun, sambungnya, sebagai antisipasi lonjakan penumpang, Terminal Leuwiliang sudah berkoordinasi dengan beberapa PO. Di antaranya MGI jurusan Bandung dan Primajasa jurusan Tanjung Priok untuk bersedia mendatangkan tambahan unit kendaraannya.
“Hal itu dilakukan sebagai antisipasi pemudik pada H-1 Lebaran,” tukasnya.(all/c)
