25 radar bogor

PT JDG Ganti Rugi Korban Banjir Bandang di Pamijahan

PENUHI JANJI: PT Jaya Dinamika Geohidroenergy (JGD) menyerahkan ganti rugi tahap pertama kepada warga Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, kemarin (19/6). Foto: Arifal/Radar Bogor

Dua belas kepala keluarga (KK) di Kampung Muara Dua RT 03/02, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, bisa bernapas lega. Itu lantaran PT Jaya Dinamika Geohidroenergy (JDG) menunaikan kewajibannya memberikan ganti rugi pascabanjir bandang yang terjadi Sabtu (10/6) lalu.

Puluhan warga korban banjir bandang mendatangi kantor PT JDG di Kantor Desa Cianten 2, Kampung Jojogan Hilir, Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, kemarin (19/6). Mereka berkumpul untuk menerima ganti rugi berupa uang tunai dengan total Rp48 juta.

“Ini merupakan ganti rugi tahap pertama untuk korban tanggul jebol di Kampung Muara, Desa Cibunian,” ujar Direktur PT JDG Siti Rahayu kepada Radar Bogor, kemarin.

Penggantian tahap pertama ini, kata Siti, ditujukan untuk penggantian perabotan, lahan garapan dan kolam ikan milik warga. “Masing-masing kepala keluarga mendapat Rp4 juta. Mudah-mudahan uang sebesar itu cukup sebagai ganti rugi,” paparnya.

Selanjutnya untuk tahap dua akan diberikan usai Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Ganti rugi pada tahap selanjutnya itu, kata Siti, diperuntukkan untuk rumah dan tanah. “Uang pengantian sudah sesuai dengan kesepakatan dilakukan 11 Juli 2017,” jelasnya.

Sementara itu, Anip Firdaus (35), salah satu warga yang mene­rima ganti rugi tahap pertama, mengaku senang. “Sebentar lagi mau Lebaran, bisa untuk beli perabotan yang rusak. Dengan ganti rugi ini menjadi terbantu,” ujar bapak dua anak itu.

Terpisah, Sekretaris Desa Cibunian, Odi Saputra mengaku bersyukur atas pemberian ganti rugi tahap satu. Sebab, menurut Odi, warga yang terdampak bencana bisa merasakan Lebaran dengan uang ganti rugi tahap pertama tersebut. “Alhamdulillah, sesuai dengan hasil musyawarah, pihak perusahaan sudah melakukan tanggung jawabnya dengan memberikan ganti rugi tahap satu ini,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, tanggul milik perusahaan listrik tenaga mikromagnetik PT JDG di Desa Cibunian jebol, Sabtu (10/6) pagi lalu. Air sungai berubah menjadi bah bercampur lumpur menyapu belasan rumah warga. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi puluhan warga harus diungsikan ke tempat aman. Ada 12 kepala keluarga yang rumahnya meng­alami keru­sakan.(all/jeremia albert/c/adv)