CIBINONG-Selama dan pasca-Idul Fitri, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan terus bekerja agar masyarakat dapat terlayani dengan maksimal. Terlebih, telah ada Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Kesehatan pada Situasi Khusus Mudik Lebaran Tahun 2017. Selain itu, ada juga Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tentang Siaga Pelayanan Kesehatan Lebaran Tahun 2017.
Kasi Pelayanan Upaya Kesehatan pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif mengatakan, 20 unit ambulans dari masing-masing UPT Puskesmas telah diperiksa dan hampir 99 persen fisiknya dalam kondisi baru.
“Nantinya akan dipersiapkan sesuai dengan pos kesehatan terpadu yang ada di 20 titik se-Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Pada saat pelaksanannya, kata dia, tiap ambulans akan dijadwalkan untuk siaga dalam 24 jam dengan satu orang sopir, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
Sedangkan, untuk penjadwalannya diatur kepala UPT Puskesmas dari masing-masing wilayah. “Petugas di pos kesehatan terpadu selalu disiagakan untuk kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Sehingga untuk Lebaran tahun ini, seluruh rumah sakit di Kabupaten Bogor akan disiagakan. “Ada 25 rumah sakit swasta dan empat RSUD yang siap untuk menerima pasien rujukan dari pos pelayanan kesehatan terpadu selama 24 jam. Selain itu, Poned dan DTP juga tetap buka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(rp2/c)
