BOGOR–Perbedaan bukan suatu penghalang untuk saling berbagi. Seperti yang dilakukan Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih Peduli di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakancana, kemarin (18/6). Mereka berbagi kebahagiaan dengan anggota komunitas disabilitas.
Ketua PGB Bangau Putih Peduli, Hettyatna Yasin Rahardja, mengaku sengaja mengundang para kaum difabel karena belum banyak tersentuh. Untuk itu, pihaknya memberikan santunan dan pemberian sembako kepada seratusan difabel yang hadir. “Untuk kebersamaan dalam berbagi untuk saudara-saudara difabel di Bogor. Didukung beberapa donator untuk berbagi sembako dan santunan, makan bersama, agar kita berbagi kebahagiaan, agar mereka juga menikmati,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (18/6).
Setelah beberapa hari lalu menyantuni anak yatim, kini giliran kaum difabel yang memang belum terjamah. Padahal, pihaknya sudah sempat mengundang beberapa tunanetra untuk diberikan santunan. Tapi, menyantuni keseluruhan difabel baru terlaksana sekarang. “Ini baru pertama untuk disabilitas, beberapa bulan lalu khusus tunanetra. Sekarang keseluruhan. Sebelumnya kami sudah melakukan kepada anak yatim, sama masyarakat sini,” terangnya.
Namun, menurutnya, ada beberapa difabel yang sempat menolak untuk datang karena tempatnya yang berlokasi di vihara. Tapi, setelah diberikan pengertian oleh pembinanya, akhirnya mau untuk hadir. “Setelah didiskusikan dan diberi pengertian, mereka pun mengerti. Tidak memandang perbedaan keyakinan, bahwa kita beda agama pun bisa melayani, tidak hanya saling sesama,” kata Hetty.
Melalui kegiatan tersebut dirinya berharap agar terciptanya kebersamaan antara sesama umat manusia. Meski ada perbedaan ras dan fisik, tapi menurutnya, hal tersebut bukan sebuah penghalang. “Semoga mereka bisa berbahagia dan berkumpul, serta bisa merasakan kebersamaan,” tandasnya.(rp1/c)
