JAKARTA–Jonathan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung harus tersisih dari Indonesia Terbuka 2017. Christie kandas setelah dikalahkan unggulan kedelapan, Chen Long, dua set langsung, 21-9 21-7.
Kekalahan ini sendiri membuat wakil Indonesia habis pada turnamen ini. Sejak awal Jojo, sapaan akrabnya, memang tak berkutik. Dia bahkan sudah tak bisa mengejar perolehan poin Chen Long. Jojo malah sempat tertinggal 16-8 di gim pertama hingga akhirnya takluk 21-9.
Pada gim kedua situasinya tak berubah. Statistik menunjukkan kalau Chen Long meraih tujuh kesempatan raih poin beruntun. Sedangkan Jojo cuma sekali.
Alhasil, jarak kekalahannya cukup jauh. Mereka akhirnya takluk 21-7 dari Chen Long. Dipastikan, Indonesia tak akan bisa meraih gelar di sektor tunggal putra.
Sementara, Gregoria Mariska Tunjung mengakui kurang tenang saat takluk dari tunggal Tiongkok, Tai Tzu Yong, dua set langsung, 21-13, 21-16. Menurutnya, permainan dia terlalu terburu-buru.
Dalam laga itu, Gregoria memang tampil kurang apik. Dia beberapa kali melakukan kesalahan individu yang membuat keuntungan lawan.
“Pada pertandingan tadi saya kurang tenang. Kemudian saat unggul, saya bermain jadi terburu-buru,” ungkap Gregoria. Hal ini memaksanya kehilangan konsentrasi. Apalagi, angin di Jakarta Convention Center sempat bikin dia keteteran.
Sementara itu, pada pertandingan kemarin (16/6) sore, tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho berhasil memastikan satu tiket semifinal BCA Indonesia Open 2017.
Dalam perempat final di Lapangan 2 JCC Jakarta, Son Wan Ho yang kini menempati peringkat satu dunia (per 15 Juni) itu menang atas tunggal Taiwan, Chou Tien Chen. Wan Ho menang 21-15, 21-17 dalam waktu 51 menit (statistik BWF).
“Saya sangat puas dengan permainan hari ini dan berhasil meraih kemenangan. Memang kondisi sempat ketat di set pertama, tapi saya bisa mengatasi itu pada akhirnya,” ujarnya pada wartawan.
Di semifinal, Wan Ho akan berhadapan dengan pemain India, Kidambi Srikanth, yang di perempat final menang atas wakil Taiwan, Tzu Wei Wang, 21-15, 21-14. “Saya hanya ingin terus mengembangkan kemampuan, menghapus segala kelemahan dan memberikan sesuatu di setiap momen,” pungkas Wan Ho.(rap/jpg/jpnn)
