25 radar bogor

Sakit Jiwa, Bakar Tiga Rumah

BOGOR–Entah apa yang merasuki Sanim (45) warga RT 02/07 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanahsareal. Ia nekat membakar sampah di dalam rumahnya, hingga api meluas dan membakar rumahnya serta dua rumah warga. Atas aksinya, Sanim menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris dibakar.

Sebelum terjadi peristiwa nahas pada Rabu (14/6) malam itu, Sanim sudah menunjukkan gelagat tidak seperti biasanya. Siang itu dirinya mondar-mandir keliling kampung dengan membawa linggis. Bahkan, satu sepeda motor milik tetangganya sempat ia pukul dengan linggis. Tapi, tak ada yang berani menghalanginya. Lantaran selain memegang linggis, Sanim juga memegang sebilah pisau.

Sanim memang seorang yang menderita keterbelakangan mental. Aksi bakar sampah di dalam rumahnya ia lakukan sekitar pukul 22.30. Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Saeful Hidayat (24) mengatakan, saat itu tercium bau gosong yang bersumber dari arah rumah Sanim. Kemudian, kedua rumah yang dihuni Sanim bersama orang tuanya, Emah (68) dan Mad Andung (72), dilalap api beserta isinya. “Warga lagi pada tidur karena saat itu hujan cukup deras. Begitu lihat ada api di atas genteng, saya langsung teriak dan minta tolong,” ujar Saeful.

Tak lama, Saeful langsung menolong penghuni rumah yang terdampak api, Soleh (52). Soleh yang juga merupakan paman Sanim ketika itu sedang tidur. Dia dapat diselamatkan karena api yang menjalar ke seisi rumahnya hanya melalap beberapa peralatan Soleh. “Saya langsung tolong Soleh dan keluarganya, begitu juga dengan orang tua Sanim, Mad Andung yang sudah tua dan sakit,” terangnya.

Atas ulahnya tersebut, warga sekitar sempat geram dan mencari Sanim keliling kampung. Sanim pun akhirnya ditemukan warga dengan posisi sedang bersembunyi di pelataran rumah warga. Dia sempat menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris dibakar. Selang beberapa saat Sanim diamankan oleh pengurus RT, kemudian digelandang ke kantor Polsek Tanahsareal.

Saeful mengatakan bahwa sebelumnya Sanim sempat beberapa kali diketahui membakar sampah di dalam rumah. Tapi, beberapa kali pula aksinya ketahuan warga dan apinya segera dipadamkan.

Terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30. Saat itu, pihaknya segera menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran. “Tiga rumah yang terbakar langsung bisa dipadamkan,” jelasnya.

Peristiwa kebakaran yang melalap dua rumah milik Mad Andung dan Soleh itu, ditaksir menyebabkan kerugian sebesar Rp70 juta. Terbantu oleh hujan, api yang menjalar pun cepat padam. “Dua rumah semuanya ludes terbakar. Untungnya sempat terjadi hujan, jadi cukup membantu kami,” tuturnya.

Kapolsek Tanahsareal Kompol Muis Effendi menerangkan, kejadian yang sempat meresahkan warga itu diakibatkan oleh Sanim yang membakar sampah dan baju di dalam rumahnya. “Dugaan sementara karena dibakar oleh Sanim, tetapi kami akan menyeledikinya lebih lanjut,” terang Muis.

Saat ini, Sanim tengah menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Tanahsareal. Namun, menurut Muis, pihaknya kewalahan untuk menggali keterangan dari Sanim, lantaran jawaban yang dilontarkannya ngalor-ngidul. “Kami tak bisa memeriksanya, karena yang bersangkutan sakit jiwa. Sekarang masih menunggu keluarganya untuk diobati,” tandasnya.(rp1/c)