CITEUREUP–Warga Citeureup masih harus merasakan rusaknya infrastruktur jalan hingga lewat Lebaran. Pasalnya, janji Pemerintah Kabupaten Bogor memperbaiki beberapa ruas Jalan Raya Mayor Oking, Jalan Raya Citeureup-Babakanmadang, dan Jalan Raya Pahlawan, tak dapat terealisasi bulan ini.
“Warga sudah marah karena janji bupati memperbaiki jalan hanya janji. Buktinya, dari Maret 2017 lalu akan diperbaiki, hingga saat ini belum juga ada pekerjaan,” ujar Deden (35), warga Desa Citeureup, kepada Radar Bogor kemarin.
Seperti Jalan Pahlawan, kata dia, rusak parah sepanjang 2,7 kilometer. Jalan yang rusak ini melewati Desa Sanja, Leuwinutug, Citaringgul, dan Leuwimekar. “Kondisinya sangat menghawatirkan,” terangnya.
Tak hanya mengganggu kenyamanan, keamanan para pengendara juga sering terusik. “Sudah banyak yang jatuh di jalan,” tuturnya. Makanya, warga berharap pemerintah peka dalam mengambil kebijakan sehingga dapat melihat berbagai prioritas pembangunan. “Jalan ini harusnya diprioritaskan,” terangnya.
Sementara itu, Camat Citeureup, Asep Mulyana mengatakan, pemerintah kecamatan tidak bisa berbuat banyak. Meski demikian, mereka akan menampung aspirasi masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak. Kesanggupan Pemkab Bogor mempercepat pembangunan masih sangat terbatas.
“Hingga kini, saya masih berusaha memperjuangkannya,” tuturnya.
Dia meneragkan, telah berkomunikasi dengan Kabid Pengelolaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Nana Supriatna.
“Yang pasti sudah masuk program perbaikan. Pelaksanaannya akan tuntas 2018,” tandasnya.(azi/c)
