JAKARTA–Laga uji coba Timnas Indonesia kontra Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (13/6) malam berakhir imbang 0-0.
Indonesia sejatinya memiliki banyak peluang dalam laga ini. Tercatat, ada 13 sepakan ke gawang yang dilepaskan oleh skuat Garuda. Sementara, Puerto Rico hanya melepaskan lima sepakan.
Peluang terbaik yang didapatkan oleh Indonesia dihasilkan striker Irfan Bachdim setelah memanfaatkan passing dari Stefano Lilipaly. Peluang terbaik kedua dihasilkan Lilipaly setelah mendapatkan umpan matang dari Bachdim.
Sayang, finishing masih menjadi halangan bagi Timnas untuk bisa melanjutkan tren kemenangan skuat Garuda yang sebelumnya memukul Kamboja dengan skor 2-0.
Puerto Rico sebenarnya juga memiliki peluang bagus pada menit akhir setelah sebelumnya tercipta kemelut. Beruntung, bola sundulan pemain mereka masih mengenai mistar, bola sempat disambar kembali pemain Puerto Rico tapi bisa diselamatkan oleh Rezaldi Hehanusa.
Setelah peluang itu, Gian Zola sempat mendapatkan kesempatan bagus di depan gawang, tapi sepakannya masih melambung di atas mistar. Skor 0-0 mengakhiri laga ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengaku kecewa dengan hasil imbang tanpa gol itu. Menurutnya, seharusnya para pemain bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada. “Hasil pertandingan ini mengecewakan,” tegasnya usai laga.
Namun, ia mengakui bahwa para pemain sudah bermain sangat bagus di laga tersebut.
Ia pun tak bisa menutupi kegembiraannya melihat perkembangan signifikan pada skuat asuhannya itu. “Pertandingan bagus dan menarik. Para pemain bisa membuat banyak peluang,” lanjutnya.
Timnas memiliki penguasaan bola sebesar 55 persen berbanding 45 persen milik Puerto Rico. Selain itu, timnas juga setidaknya mencatatkan 18 kali percobaan dengan lima di antaranya shoot on target.(jpnn/ps/dkw)
