25 radar bogor

Sopir Kabur usai Lindas Pemotor

BOGOR–Rentetan kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang hari kemarin. Selain tabrakan beruntun Tol BORR, ada pengendara motor yang tewas tergilas truk di bilangan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, dan pengamen yang terjatuh dari bak truk di Citayam, Kabupaten Bogor.

Peristiwa pertama, maut menjemput Nasan (22) pagi kemarin. Warga Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, itu tewas terlindas truk, saat berkendara di Jalan KH Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal. Nahas, hampir tak ada saksi yang mengetahui peristiwa itu. Sang sopir truk pun langsung melarikan diri usai melindas korban.

“Kami masih menyelidiki ini. Korban hendak menyalip truk dari sebelah kanan. Kuat dugaan, kelalaian ada pada pengendara motornya,” ujar Kanit Laka Polresta Bogor Kota, Iptu Said kepada Radar Bogor kemarin (13/6).

Untuk memastikan penyebab kecelakaan di lajur menuju Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) itu, polisi terus memeriksa saksi-saksi. Polisi juga memburu truk yang menggilas korban yang tengah mengendarai sepeda motor F 3150 IS. Beberapa warga di sekitar lokasi kecelakaan yang ditanyai pewarta pun tak ada yang melihat nomor polisi truk tersebut. “Korban dibawa ke Ru­mah Sakit Bhayangkara, Jalan Kapten Mus­lihat. Kemungkinan nanti akan dibawa lang­sung oleh pihak keluarga,” ungkapnya.

Salah seorang rekan korban, Reza (22), mengatakan bahwa saat itu korban dalam perjalanan menuju tempat kerja. Ketika mendapat informasi kecelakaan yang dialami Nasan, Reza segera meluncur ke RS Bhayangkara bersama rekan-rekan lainnya. “Memang sempat ramai di grup WhatsApp. Tapi, awalnya saya tidak mengira kalau itu Nasan. Pas lihat foto KTP dan nomor polisinya, ternyata memang benar itu Nasan,” tuturnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji menam­bahakan, di Kota Bogor memang ada beberapa titik rawan kecelakaan. Pekan ini saja, menurutnya, sudah dua kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa. “Padahal, kemarin hari Senin (12/6) juga ada laka yang meninggal, kemudian tadi pagi (kemarin, red) meninggal juga akibat laka di Jalan Sholeh Iskandar,” terangnya.

Beberapa ruas jalan yang paling rawan kecelakaan adalah Jalan Raya Sholeh Iskandar dan Raya Tajur. Jalan Raya Tajur terbilang lebih rawan karena nyaris tidak ada median jalan. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk sama-sama tertib berlalu lintas,” kata Bram.

Sementara di Kabupaten Bogor, Roni (19), pengamen yang sedang menumpang di bak truk, tewas mengenaskan setelah tubuhnya terjatuh dan terlindas minibus Xenia, yang berada di belakangnya, di Jalan Raya Citayam, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 22.35 WIB di Jalan Raya Pemda, tak jauh dari simpang lampu merah PDAM Tirta Kahuripan. Ike (30), saksi mata menuturkan, sebelum terjatuh, korban berupaya untuk memberhentikan truk yang melintas di simpang PDAM. Saat mencoba menaiki truk yang melaju kencang itu, korban terjatuh di tengah jalan dan langsung terlindas kendaraan yang berada di belakangnya. (ded/rp1/c)