25 radar bogor

Angkot Pelat Hitam Menjamur

LEUWILIANG–Memiliki rute perkampungan yang banyak, membuat bisnis tranportasi pedesaan tumbuh subur. Tak heran jika keberadaan angkutan pelat hitam mendominasi di jalur barat Kabupaten Bogor tersebut.

Tercatat, ada lebih dari 18 unit angkutan pelat hitam tersebar di Kecamatan Leuwiliang. “Di sini mah banyak. Terlebih di jalur-jalur pedalaman,” kata salah satu sopir angkot pelat hitam, Marwan Amirudin (45) saat ditemui Radar Bogor di Pasar Leuwiliang, kemarin (12/6).

Banyaknya angkot pelat hitam, tambahnya, tidak terlepas dari tingginya kebutuhan angkutan bagi warga pedesaan. “Kalau dulu ingin ke pasar harus sewa mobil bak terbuka. Tapi sekarang sudah ada angkutan pelat hitam,” imbuhnya.

Menurut Marwan, ada dua tipe angkutan pelat hitam. Pertama semi-resmi yang berbentuk mobil angkutan pada umumnya. Kedua mobil pelat hitam preman. “Kalau yang lebih jauh, nanti ada angkot pelat hitam khusus. Seperti ke Nanggung atau Desa Nirmala,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Angkutan dan Terminal pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi menuturkan, ada beberapa lokasi di wilayah barat yang dilalui angkot pelat hitam. “Seperti angkot perintis, itu kan masih pelat hitam. Juga yang di pedesaan,” tukasnya.(all/c)