GUNUNGPUTRI-Banyak cara mengisi waktu menunggu berbuka puasa. Semisal yang dilakukan Komunitas Gerakan Pungut Sampah (GPS). Para pemuda Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, ini bersih-bersih musala di Desa Cicadas.
Seperti kemarin, para anggota GPS membersihkan Musala At-Taubah di Kampung Pabuaran, Desa Cicadas. Pengurus Komunitas GPS, Aditiya menerangkan, ngabuburit sembari membersihkan musala ini akan menjadi rutinitas tahunan komunitasnya.
”Organisasi kami masih baru. Hampir dua tahun. Nah, tahun pertama, agenda bersih-bersih musala ini kami lakukan,” terangnya kepada Radar Bogor kemarin (8/6). Selain berniat menambah pahala di buan Ramadan, program bersih musalah ini juga untuk mengisi waktu menunggu berbuka.
”Daripada ngabuburit di tempat keramaian, lebih baik di musala,” tuturnya. Dia menerangkan, program ini sudah berjalan sejak tiga hari Ramadan. Berdasar kesepakatan bersama, kegiatan sosial itu dilakukan secara terjadwal.
”Dari 30 orang anggota kami bagi tiga sif. Masing-masing kebagian tugas, jadi lebih ringan,” tukasnya. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Camat Gunungputri, Juanda. Menurutnya, kegiatan pemuda Cicadas itu patut ditiru pemuda lainnya.
”Saya melihatnya sebagai pengalihan suatu tradisi kurang baik kepada yang lebih baik. Jadi, sangat patut ditiru,” tukasnya.
Selain itu, tanpa ada bantuan dari pemerintah, komunitas itu tetap dapat menjalankan programnya dengan baik.(azi/c)
