25 radar bogor

Limbah Pabrik Cemari Sungai

Azis/Radar Bogor/c PENCEMARAN: Sungai Cileungsi kini berubah warna jadi putih akibat pencemaran limbah yang diduga dilakukan perusahaan di sekitarnya.

GUNUNGPUTRI–Pencemaran air Sungai Cileungsi kembali terjadi. Kali ini, dugaan pembuangan limbah disinyalir dilakukan PT SKR di Desa Tlajungudik, Keca­matan Gunungputri.

Salah satu warga Tlajungudik, Akbar (33) mene­rang­kan, warga sekitar Kali Cileungsi merasakan gejala aneh melihat warna dan bau dari air sungai. Selain itu, warga yang terkena air berwarna putih kerap kali merasakan gatal-gatal.

”Dulu tidak berwarna dan bau seperti ini. Sekarang sudah tercemar limbah pabrik,” tuturnya kepada Radar Bogor kemarin (8/6).

Namun, mereka tidak mengetahui pasti pabrik mana yang mem­buang limbahnya ke sungai. ”Banyak yang bilang limbah pabrik keramik,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Personalia PT SKR, Abuza membenarkan, jika limbah pabrik mereka mirip dengan yang ditemukan warga di Sungai Cileungsi.
”Kalau limbah hasil produksi pabrik kami memang berwarna putih,” ujarnya, kemarin.

Dia mengaku, kaitan pem­buangan sisa produksi dari perusahaan mereka yang memproduksi gelas keramik dan mangkuk itu tidak benar. Sebab, mereka tidak membuang langsung limbah ke sungai.

”Saya bekerja sejak 2000 dan tidak pernah ada keluhan dari masyarakat Tlajungudik. Kalau ada warga yang merasa dirugikan, silakan mengirim surat keluhan kepada perusahaan kami,” terangnya.

Terlebih, perusahaan telah sesuai protap produksi yang umumnya dilakukan pabrik mana pun. Selain itu, mereka juga telah mengantongi izin anali­sis dampak lingkungan (am­dal) dan semua perizinan lainnya.

”Kami lengkap kok perizinan dan Amdal UKL/UPL-nya, jadi apa lagi yang mesti dipersoalkan. Lagian setiap kami buang limbah warna putih itu, sebelumnya tak pernah lupa melakukan penyaringan,” tandasnya.(azi/c)