CIBUBUR-Perburuan terhadap geng motor terus dilakukan pihak kepolisian. Bahkan, Polres Metro Bekasi Kota telah membentuk tim reaksi cepat bernama Tim Patriot. Tim pemburu geng motor ini dilengkapi senjata api. Mereka akan terus berpatroli memburu geng motor dan kejahatan jalanan lainnya.
“Tim Patriot ini dari Unit Resmob yang dikhususkan melakukan patroli pada jam-jam rawan. Terutama malam hari,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar kepada wartawan, kemarin (8/6).
Tim Patriot, kata Hero, diproyeksikan untuk menjaga keamanan warga Kota Bekasi dari aksi kejahatan jalanan. Tim Patriot juga akan turun ke jalanan bila ada gangguan kamtibmas seperti geng motor, dengan eskalasi cukup besar.
“Tim ini terdiri atas personel yang andal dan paham peta kerawanan di Bekasi. Tim ini bertugas melakukan cegah dan tindak kejahatan dengan kerja cepat,” tegasnya.
Hero menjelaskan, Tim Patriot ini beranggotakan 20 orang. Mereka dilengkapi dengan senjata api yang telah dilatih untuk mengantisipasi kerawanan dengan responsif.
Adapun, lokasi rawan kejahatan yang sudah dipetakan pihak Polres Metro Bekasi, seperti Kalimalang dan Bulakapal, Bantargebang, dan Jatiasih, serta daerah perbatasan dengan Kabupaten Bogor, seperti Cibubur. Sikap tanggap kepolisian ini mendapat respons positif dari warga Cibubur, yang merupakan daerah perbatasan empat wilayah, yakni Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta Timur.
Daerah ini pun cukup rawan kejahatan seperti begal, geng motor, tawuran, dan aksi kejahatan lainnya. “Saya rasa apa yang dilakukan kepolisian ini sudah cukup optimal dalam memburu geng motor,” ujar warga Kota Wisata, Herma (35).
Menurutnya, aksi brutal geng motor ini memang cukup meresahkan. Jiks sebelumnya sering terjadi di Kota Bandung, akhir-akhir ini marak di Kota Bekasi. Seperti aksi puluhan geng motor di Bantargebang dan Jatiasih, yang berhasil digagalkan warga belum lama ini.(kub/pin)
