25 radar bogor

Warga Kalong Dagul Serbu Pasar Murah

MEMBELUDAK: Warga memadati pasar murah yang diadakan PT Samora bersama Kementerian Perdagangan di Pondok Pesantren Nurul Fikri, Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga.

 JASINGA–PT Samora bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menggelar Pasar Murah Ramadan di Pondok Pesantren Nurul Fikri, Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Senin(5/6).

Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 11.00 WIB tersebut, menjual sebanyak 500 paket sembako yang berisi dua kilogram gula pasir, dua kilogram beras, dua kilogram tepung terigu, dua liter minyak goreng dan satu botol sirup. Karena merupakan pasar murah, maka sembako yang dijual pun setengah harga.

”Kalau harga normal, sembako ini bisa mencapai Rp100 ribu. Tetapi kita di sini hanya menjual Rp50 ribu,” ujar Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Perdagangan Sailendra kepada Radar Bogor.

Ia melanjutkan, uang hasil dari penjualan sembako yang didapatkan akan disumbangkan kepada Pondok Pesantren Nurul Fikri. ”Jadi kami melakukan kegiatan sosial ini jelas tidak setengah-setengah,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, sebelumnya telah menargetkan kegiatan sosial tersebut dengan benar-benar untuk masyarakat yang membutuhkannya. Ia pun mengaku tak ingin salah sasaran dalam melakukan kegiatan sosial. ”Dengan harga sembako yang murah ini kami harap masyarakat terbantu dan tersenyum apalagi saat ini sedang menjalani bulan suci Ramadan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalong Sawah Engkus Kumana mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada perusahaan Samora dan Kementerian Perdagangan yang telah menggelar Pasar Murah Ramadan di kampungnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat memang sedang mengalami kesulitan ekonomi karena beberapa bahan sembako perlahan mulai naik.

”Apalagi di wilayah Kalong Dagul ini mayoritas masyarakatnya tinggal dan besar di pesantren,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan Pesantren Nurul Fikri KH Aan Ihsan Walidi mengatakan, kegiatan sosial tersebut sangat membantu masyarakat. Terlihat antusiasme yang luar bisa dari para masyarakat saat pertama datang ke lokasi pasar murah.

”Ini sangat membantu ibu-ibu, terutama para santri. Karena kan memang hampir 70 persen warga sini merupakan santri,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan sosial tersebut bisa lebih membantu lagi pembangunan pesantren di Jasinga, khususnya di Kalong Dagul.

”Karena selama ini saya merasa pesantren-pesantren, khususnya di Kecamatan Jasinga dan Desa Kalong Dagul, kurang mendapat perhatian seperti fasilitasnya,” pungkasnya.(*/rp2)