25 radar bogor

Nurlela Sudah Dapat Penanganan Puskesmas

BUTUH BANTUAN: Siti Nurlela harus terbaring sakit di rumahnya lantaran penyakit kanker yang dideritanya.

BOGOR–Kenestapaan yang dialami oleh gadis penderita kanker ganas, Siti Nurlela menuai komentar dari beragam pihak. Kali ini datang dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kota Bogor. Menurut Kepala UPTD Puskesmas Bondongan, Andy Aprianto, pihaknya tidak sama sekali menelantarkan warga Jalan R Kosasih RT 04/10 Kecamatan Bogor Selatan itu.

Andy mengatakan, selain Nurlela menerima bantuan dari PKH Kota Bogor, dia juga telah mendapat fasilitas dari pihaknya. “Kami luruskan, bahwa kami dari Puskesmas Bondongan selaku UPTD Kesehatan Kota Bogor telah memfasilitasi pasien Siti Nurlela,” jelasnya kepada Radar Bogor kemarin (6/6).

Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengunjungi rumah pasien dan merekomendasikan rujukan ke beberapa rumah sakit. “Dengan melakukan kunjungan rumah untuk perawatan luka dan memberikan rujukan ke RS, baik RS Ciawi maupun RSUD Kota Bogor selaku fasilitas tingkat pertama,” kata Andy.

Ya, sebelumnya, Penasihat Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Ciawi, Adi Prabowo, mengatakan kali pertama bertemu dengan Siti Nurlela pada 2012 silam di RSUD Ciawi. Siti kemudian dirujuk untuk berobat di Poli Bedah Onkology RSUD Ciawi. Untuk pengobatan, sambung Adi, Siti mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan bantuan dari para dermawan. Namun, ia menyayangkan minimnya perhatian pemerintah daerah.

“Belum pernah dinas kesehatan, yang ada baru dikasih bantuan PKH dari Kota Bogor. Keluarga ini tidak mampu. Ibunya hanya bantu-bantu, bapaknya nganggur,” tukasnya. Siti Nurlela, sambung Adi, hanya lulusan SMP. Dia berharap, ada donatur yang mau memfasilitasi antar-jemput untuk Siti berobat. “Sekarang kondisinya sudah bisa komunikasi,” tandasnya.(rp1/c)