BOGOR – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ikatan Alumni (Iluni) SMP Negeri 1 Kota Bogor mengadakan bakti sosial di bulan Ramadan. Namun, ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu alumni yang turut hadir hanya beberapa orang, di tahun ini jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat.
Hal tesebut diyakini Ketua penyelenggara, Tika Mustikawati, akibat dari pengaruh media sosial (medsos). Menurutnya, berkat medsos, komunikasi antaralumni bisa terjalin lebih intens. Makanya, di tahun ini, dirinya lebih mudah untuk mengumpulkan para anggota. “Beda dengan tahun sebelumnya, alumninya lebih banyak yang hadir karena dimudahkan dengan medsos. Jadi mudah menghubunginya. Perbedaannya bisa 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Acara yang digelar pada Jumat (2/6) itu, sedikitnya mengundang 200 anak yatim yang tersebar dari seluruh Kota Bogor. Bertempat di Rumah Makan Gumati Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, selain memberikan santunan kepada 200 anak, Iluni SMP Negeri 1 Kota Bogor juga mengadakan buka puasa bersama. “Di antara 200 anak tersebut ada 8 anak yang sekarang berstatus siswa SMP Negeri 1 Kota Bogor, tapi itu dipilih oleh pihak sekolah,” ujarnya.
Kegiatan bertajuk ‘Berbagi Kasih, Menabung Amal dan Hidup Manfaat’ itu dihadiri oleh beberapa alumni mulai dari angkatan 66 hingga 94, termasuk dihadiri pula oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. “Dari Iluni sekitar 28 angkatan yang terdata, yang hadir biasanya perwakilan setiap angkatan dua orang,” kata alumni lulusan tahun 82 itu.
Ia berharap, acara tersebut bisa tetap terselenggara setiap tahunnya. Tak hanya itu, Tita juga berharap agar donasi yang dikumpulkannya terus meningkat. “Target tercapai, donasi ada bingkisan, berupa Alquran dan sajadah,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga sebagai salah satu alumni mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Iluni SMPN 1 Kota Bogor rutin melaksanakan kegiatan ini, selain sebagai bentuk silaturahmi juga sebagai bentuk kepedulian antarwarga Kota Bogor kepada yang kurang beruntung, khususnya para anak yatim,” kata Bima. Dirinya berharap agar kegiatan santunan tersebut tidak hanya diselenggarakan pada bulan Ramadan. Tapi juga di bulan-bulan lainnya.(cr3/c)
