25 radar bogor

Pelototi Bus tak Laik Jalan

CEK KELAYAKAN: Petugas Dishub memeriksa kondisi bus yang masuk dan keluar di Terminal Leuwiliang Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi bus laik jalan.

BOGOR – Banyak kecelakaan yang terjadi pada angkutan jenis bus membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor lebih ketat dalam mengecek setiap bus yang masuk ke terminal. Terlebih di bulan ini, diprediksi akan banyak masyarakat yang menggunakan bus sebagai sarana transportasi mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Kepada Radar Bogor, Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati mengungkapkan, pihaknya akan terus mengecek bus yang masuk ke dalam terminal Kota Bogor. Selain itu, bekerja sama dengan Satlantas Polresta Bogor Kota, pihaknya akan mendatangi PO bus yang ada di Kota Bogor untuk mengecek armada di setiap PO bus.

“Yang kami periksa mulai dari bus AKDP dan AKAP. Sehingga dengan pengecekaan ini, tidak terjadi kembali kecelakaan seperti yang sebelumnya,” kata Rakhma.
Dia menjelaskan, jika ditemukan bus tidak laik jalan, PO Bus tidak boleh membawa sewa yang berasal dari Bogor. Setiap bus yang tidak layak jalan bahkan akan dilarang untuk masuk Bogor. “Daripada nanti membahayakan para penum­pang­nya, makanya lebih baik tidak masuk Bogor. Jika seandai­nya sudah masuk pun mereka tidak boleh membawa penumpang,” tegasnya.

Untuk diketahui, jumlah bus yang masuk ke Terminal Baranangsiang mencapai 230 bus AKAP dan 320 bus AKDP. “Nah, untuk antisipasi selanjutnya, kami juga periksa kir dan kelengkapan bus-bus di perbatasan, seperti Jalan Raya Tajur, tentu koordinasi dengan Satlantas Polresta Bogor Kota,” tegas Rakhma.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Ulung Sampurna Jaya menambahkan, pemeriksaan bus tersebut akan sering dilakukan, mengingat banyak­nya kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan besar tidak laik jalan.

“Tidak hanya bus-bus yang berada di Terminal Bara­nangsiang, tetapi kami juga akan mengecek langsung bus pariwisata yang ada di Kota Bogor. Sementara untuk uji kir akan diserahkan kepada Dishub Kota Bogor untuk diperiksa,” katanya. (wil/c)