25 radar bogor

Sisa Kuota Haji Masih 2.126 Kursi

JAKARTA–Masa pelunasan biaya penyeleng­garaan ibadah haji (BPIH) reguler tahap kedua res­mi ditutup sore ini (2/6). Data terakhir me­nyebutkan kuota masih ada ribuan kursi.Kementerian Agama (Kemenag) berharap hari terakhir dimanfaatkan calon jamaah sebaik-baiknya.

Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, tidak ada perpanjangan waktu pelunasan BPIH tahap kedua itu.

’’Meskipun hari ini (kemarin, red) tanggal merah, tidak ada pe­nam­bahan hari. Besok (hari ini, 2/6) hari terakhir pelunasan,’’ kata­nya di Jakarta, kemarin (1/6).

Data terakhir Kemenag menyebutkan ketika pelunasan BPIH tahap pertama ditutup, ada sisa kuota 14.129 kursi. Kemudian saat ini masih tersisa kuota 1.274 kursi.

Untuk kuota tim pemandu haji daerah (TPHD), dari 1.454 kursi yang melunasi di tahap kedua, masih tersisa 825 kursi. Sehingga total kuota yang masih tersisa ada 2.126 kursi.

Ada tiga provinsi yang sisa kuotanya masih diatas seratus orang. Yaitu, Jawa Barat tersisa 124 kursi, Provinsi Jawa Tengah (107 kursi), dan Jawa Timur (278 kursi). Sementara provinsi dengan sisa terkecil adalah Jambi yang tinggal sisa dua kursi. Kemudian ada Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Timur yang masing-masing masih tersisa tiga kursi.

Jika sampai hari ini masih ada sisa kuota, Kemenag tidak membuka pelunasan tahap ketiga. Kuota yang tersisa langsung diisi oleh kuota jamaah haji cadangan yang melunasi BPIH.

Kemenag mencatat ada 5.075 orang jamaah kuota cadangan telah melunasi BPIH. Nantinya mereka disortir berdasarkan nomor porsi antrian haji.

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu menyayangkan masih banyaknya kuota TPHD yang belum terisi. Sebab, gubernur belum menetapkan surat keputusan (SK) TPHD di daerah masing-masing.

Dia menjelaskan, jika ada sisa kuota untuk kelompok TPHD itu, akan dialihkan untuk jamaah atau masyarakat biasa. Dia berharap di hari terakhir ini, kuota TPHD terisi penuh.

Ada beberapa provinsi yang tingkat pelunasan kuota TPHD-nya rendah. Bahkan belum ada satu pun yang melunasi. Contohnya, Jawa Timur. Dari kuota TPHD 235 orang, belum ada satu pun yang melunasi BPIH.(wan/ttg)