25 radar bogor

Penyelesaian Tol BORR Dipercepat Tiga Bulan

BOGOR–PT Marga Sarana Jabar (MSJ) mengubah rencana penyelesaian Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR) sesi IIB Kedungbadak-Yasmin, dari yang awalnya 17 bulan menjadi 14 bulan. Perubahan ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan proyek jalan tol. “Target kami, Mei 2018, Tol BORR sesi IIB sudah bisa beroperasi,” ujar Dirut PT MSJ Hendro Atmodjo saat temu media di Balaikota Bogor.

Menurut Hendro, perubahan rencana penyelesaian proyek itu didukung dengan penambahan peralatan. Dia menambahkan, dengan adanya percepatan pengerjaan proyek tol tersebut, nilai investasi pun bertambah. Dari semula Rp850 miliar, naik sekitar dua persen. “Sebab, kami harus menambah peralatan dan jumlah pekerja. Pengerjaannya dilakukan selama 24 jam,” kata dia.

Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek jalan bebas hambatan itu. Hanya, pihaknya masih harus memindahkan jaringan listrik milik PT PLN, sehingga pelebaran jalan belum bisa dikerjakan secara maksimal. “Tapi, kami sudah koordinasi dengan PLN, sehingga persoalan jaringan listrik PLN bisa segera teratasi,” kata Hendro.

Selain konstruksi bangunan, MSJ selaku operator Tol BORR juga sudah memindahkan sebanyak 391 pohon yang terdampak proyek tol. Saat ini, ratusan pohon tersebut tengah menjalani karantina. “Nanti pohon-pohon itu akan ditanam kembali di beberapa titik wilayah. Secara keseluruhan pohon yang akan ditanam sekitar 1.000 pohon,” terangnya.

Jalan Tol BORR direncanakan hingga tembus ke Kota Depok. Jalan tol tersebut mulai dari ruas Sentul Selatan–Jalan Baru–Parung–Depok. Untuk sesi IIB ruas Kedungbadak–Yasmin mulai dikerjakan awal Januari 2017, merupakan pekerjaan lanjutan proyek tol Simpang Jalan Baru–Kedungbadak. “Setelah sesi IIB selesai, kami akan lanjut ke sesi III yakni dari Yasmin sampai Atang Sendjaja, dan dari Atang Sendjaja sampai Depok,” tandasnya.(cr3/c)