KEMANG–Bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, kemarin, Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja melaksanakan upacara di Main Appron Lanud Atang Sendjaja dan diikuti oleh seluruh prajurit beserta PNS lanud bersama jajaran Wing Pendidikan Umum.
Upacara ini bertujuan meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Seperti yang disampaikan Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Irwan Is Dunggio sebagai inspektur upacara saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.
”Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan, dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke-Bhinneka Tunggal Ika-an kita,” urainya.
Namun, sambung danlanud, kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan. Kebinekaan sedang diuji karena saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam.
Menurutnya, dengan Pancasila dan UUD 1945 bisa terhindar dari masalah tersebut. Rakyat Indonesia bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil, dan makmur di tengah kemajemukan.
”Tidak ada pilihan lain, kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan maupun persaudaraan. Kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila,” jelas Irwan.
Hadir dalam upacara Danwing 4 Lanud ATS Kolonel Pnb Hendro Arief H, Danwingdikum Kolonel Pnb Zulfahmi, Kadislog Kolonel Tek Hendrison Syafril serta Kadispers Kolonel Pnb AF Picaulima. (*/rur)
