CISARUA–Memasuki bulan puasa, sejumlah warung tegal (warteg) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor tetap buka. Salah satunya warteg milik Selamet (45) di Jalan Raya Cisarua, Desa Tugu Utara.
Siang hari, warung tersebut cukup ramai. Umumnya mereka yang tidak berpuasa makan siang. Namun, warteg tersebut menghargai yang tengah berpuasa dengan memasang tirai.
”Hanya pintu saja yang dibiarkan terbuka. Kalau ada yang makan siang hari, saya selalu bertanya kenapa tidak puasa? Kebanyakan dari mereka mengaku nonmuslim atau perempuan yang sedang halangan,” ujar Selamet saat ditemui Radar Bogor, kemarin (30/5).
Selain itu, saat memasuki buka puasa, warteg juga diserbu warga yang hendak berbuka puasa. ”Bukanya 24 jam. Subuh dan Magrib untuk warga muslim, siang sampai sore untuk nonmuslim atau yang lagi halangan,” akunya.
Soal omzet saat bulan Ramadan, Selamet mengaku mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. ”Selama puasa begini Rp5 juta-Rp6 juta,” pungkasnya.(all/c)
