CIAMPEA–Memasuki bulan suci Ramadan, tindak kriminalitas dengan target pencurian kendaraan roda empat mulai marak. Khususnya di wilayah Kecamatan Ciampea. Pelaku melakukan aksinya dengan modus pecah kaca mobil. Kemudian mengambil barangbarang korban yang ada di dalamnya.
Kapolsek Ciampea Kompol I Nyoman Yudhana juga membenarkan hal tersebut. Beberapa hari belakangan, kata dia, mulai terjadi tindak pidana pencurian dengan modus pecah kaca. Ia pun mengingatkan kepada pengendara roda empat apabila memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jalan Raya Cibanteng hingga Cibadak, agar memastikan pintu kendaraan dalam keadaan terkunci.
”Saat kendaraan diparkir, saya harap pemilik kendaraan tidak meninggalkan barang atau surat berharga yang menjadi sasaran pelaku kejahatan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (30/5).
Nyoman juga mengingatkan, saat bulan Ramadan waktu rawan kejahatan terjadi
ketika buka puasa, salat Tarawih dan sahur serta salat Subuh.
”Beberapa hari lalu ada pencurian di Kampung Poncol, Desa Bojongjengkol. Pelaku merampas barang berupa televisi, perhiasan emas, dan sejumlah uang. Kemudian di Desa Tegalwaru terjadi pencurian sepeda motor,” tuturnya.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tetap menjaga keamanan lingkungan.
”Karena biasanya saat bulan puasa tindak kejahatan meningkat. Berhubung belum banyak korbannya, makanya kami harus melakukan upaya-upaya pencegahan secara dini,” pungkasnya.(rp2/cr5/c)
