25 radar bogor

Bupati Desak TPPAS Nambo segera Rampung

CIBINONG–Bupati Bogor Nurhayanti berencana mendatangi kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait molornya pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Nambo di Kecamatan Klapanunggal. “Kami akan ke Bandung untuk meyakinkan mereka (pemprov) seperti apa nantinya,” ujar Nurhayanti kepada Rada Bogor.

Meski demikian, dirinya masih meyakini jika proyek yang sedang digarap Pemprov Jabar itu dapat berjalan sesuai target, yakni beroperasi tahun ini.

“Masih berja lan sampai sekarang. Lihat saja nanti. Mudah­mudahan bisa diselesai kan secepatnya,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Anang Sudarna mengungkapkan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menandatangani kontrak dengan pemenang lelang TPPAS Nambo, PT Panghegar Energi Indonesia pada 31 Mei meski kontraktor telah ditetapkan sejak 24 Februari 2017.

Menurutnya, pembangunan TPPAS Nambo diperkirakan bakal memakan waktu 1,5 tahun. “Perhitungan kami, akhir 2018 baru bisa digunakan atau awal 2019,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bogor Pandji Ksatriyadi menjelaskan, uang kerohiman sebesar Rp800 juta untuk 15 penggarap saat ini belum diterima. Pandji menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah provinsi agar kendala tersebut tuntas.

“Nambo akan berdiri di atas lahan 40 hektare milik Perum Perhutani dan 15 hektare milik Kabupaten Bogor. Tetapi kalau hingga waktu pekerjaan mereka tidak terima, pekerjaan tetap akan dilakukan. Karena bagaimanapun itu tanah negara dan mereka hanya penggarap. Uangnya pun akan dikembalikan ke kas negara,” kata Pandji.(ded/c)