CIBINONG–Berbagai cara dilakukan oknum pedagang untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Salah satunya, mencampur adonan bakso dengan daging babi. Enam pedagang pun harus berurusan dengan polisi karena mengoplos daging yang digunakan pada adonan. Termasuk, seorang pembeli yang ikut diamankan.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, PN (43), AI (35), UJ (24), IM (30), MA (31) dan seorang pembeli H (38) diamankan di salah satu ruko di kawasan Citeureup, Minggu (28/05). Menurutnya, modus pelaku mencampurkan daging babi dengan ayam. Selanjutnya, kata dia, daging oplosan tersebut dijual untuk bahan bakso dan cilok.
Saat diamankan, polisi menemukan daging babi murni seberat 46 kilogram, daging ayam 60 kilogram, daging ayam yang sudah dicampur daging babi 4 kilogram. Selain itu, satu unit penggilingan daging kasar, satu unit penggilingan daging halus, dan satu unit freezer juga ikut dibawa ke
Mapolres Bogor untuk dijadikan barang bukti.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menjelaskan, pemeriksaan pelaku dan saksi masih terus dilakukan. “Kasus ini sedang kami kembangkan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, sejumlah bahan pangan terus diawasi dengan ketat. “Memang terus dipantau daging celeng, gelonggongan hingga ayam tiren. Tetapi tindakan hukum terkait kasus ini sedang dilakukan Polres Bogor,” terangnya.(ded/c)
