JASINGA–Kepolisian Sektor (Polsek) Jasinga terus melakukan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Bahkan, dua hari terakhir ini mereka getol melakukan razia. Mulai dari petasan, premanisme, judi, minuman keras, prostitusi, gelandangan dan pengemis hingga VCD porno.
Kapolsek Jasinga AKP Sudarsono mengatakan, untuk razia petasan dilakukan karena para pedagang mulai marak menjualnya. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00-12.45 WIB tersebut, berhasil mengamankan ribuan petasan dari empat pedagang.
”Ada 2.000 butir petasan korek ukuran sedang dan kecil, 100 butir petasan bakar ukuran besar, dan 160 butir petasan banting. Itu semua berhasil kami amankan dari empat penjual di Kampung Sipak, Kampung Limes, serta Kampung Cilayang,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (28/5).
Ia melanjutkan, razia petasan tersebut dilakukan bersama kanit reskrim beserta empat anggota, dua anggota piket reskrim, satu anggota piket binmas, dan satu anggota piket patroli. ”Barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Jasinga, dan langsung dimusnahkan pakai air,” tuturnya.
Sebelumnya, dilakukan Operasi Pekat dengan sasaran aktivitas premanisme, judi, miras, prostitusi, gepeng dan VCD porno, Sabtu (27/5) malam. Namun, polisi hanya berhasil mengamankan tiga botol minuman beralkohol (minol) merek Intisari dan satu plastik Anggur Merah. ”Untuk sasaran premanisme, gepeng, petasan dan VCD porno, hasilnya nihil,” papar Sudarsono.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat saat menjalani ibadah puasa , tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum. Sebab, pihaknya tak segan-segan menindak setiap pelanggar hukum. ”Saya akan tindak tegas kepada para pelaku kriminal di wilayah hukum Jasinga. Ini semua demi keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat,” pungkasnya.(cr4/cr5/c)
