CISARUA–Ketersediaan inkubator di sejumlah rumah sakit cukup minim. Hal itu dinilai menjadi salah satu penyebab bayi prematur meninggal karena keterbatasan peralatan medis.
”Kami sudah sering menemukan banyak bayi meninggal karena terlambat penanganan. Umumnya lantaran terbatasnya ruang inkubator. Di Kabupaten Bogor, kasus seperti ini sudah sering ditemui,” ujar Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor Dian Firmansyah kepada Radar Bogor.
Hal ini menjadi fokus utama pihaknya untuk menekan jumlah bayi meninggal karena tidak tertangani medis. ”Kami bekerja sama denan salah satu pemerhati sosial lainnya untuk meminjam inkubator bagi warga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Selain inkubator, IPSM juga meminjamkan lima unit kursi roda bagi warga Kecamatan Cisarua yang tidak mampu. ”Kami menggunakan sistem pinjam. Ini bertujuan, ketika nanti sudah tidak digunakan lagi, bisa dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan. Sedangkan untuk daftar tunggu inkubator saat ini cukup tinggi, yakni lebih dari 10 pemohon. Kalau kursi roda ada 40 orang,” pungkasnya.(all/c)
