BOGOR-Nasib apes harus menimpa RAH, pengemudi taksi online. Niatnya menunggu penumpang di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, dia justru harus berurusan dengan polisi karena kedapatan membawa airsoft gun lengkap dengan enam butir peluru gotri, subuh dini hari, kemarin (28/5).
Ketika kami periksa mobil yang mangkal, kami dapati pengemudi taksi online yang membawa airsoft gun. Setelah diperiksa, airsoft gun itu ternyata tidak dilengkapi surat-surat. Pemiliknya langsung kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut, ujar Kapolsek Bogor Utara Kompol Wawan Wahyudin, di sela-sela operasi cipta kondisi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Wawan, RAH sudah memiliki airsoft gun tersebut sejak sekitar empat tahun lalu, atau sejak ia masih berstatus sebagai mahasiswa. Sekarang yang bersangkutan sudah tidak kuliah, pekerjaannya sekarang jadi sopir taksi online. Mengaku, beli untuk jaga-jaga, terang Wawan.
Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut untuk mendalami adakah keterkaitan RAH dengan kasus kejahatan atau tidak. Pelaku masih diinterogasi,\rdblquote ucapnya.
Wawan menjelaskan, RAH terjaring saat digelar razia gabungan bersama personel Polresta Bogor Kota untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas selama Ramadan. Razia kendaraan juga dilakukan untuk antisipasi tawuran antarwarga dan geng motor. Bukan cuma razia kendaraan, kami juga patroli bersama ke beberapa titik rawan kejahatan dan gangguan kamtibmas di Bogor Utara. Dari hasil razia, kami amankan juga motor yang tidak dilengkapi surat-surat, tandasnya.(wil/*)
