25 radar bogor

Warga Tangkap Geng Motor saat Sahur

BOGOR–Ramadan tak lantas membuat geng motor berhenti berulah. Seperti yang terjadi pada sahur pertama (27/5) kemarin dini hari. Warga yang membangunkan sahur dikejutkan dengan aksi geng motor. Mereka membawa senjata tajam sambil ugal-ugalan di jalan. Namun, warga berhasil menangkap dua dari sekawanan geng tersebut dan menyerahkannya ke kantor polisi. “Ada dua orang yang ditangkap warga saat sahur,” ujar Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis Efendi di kantornya.

Menurut Muis, saat itu warga Kampung Kalimurni, Kelurahan Kencana, sedang membangunkan sahur pukul 02.30 WIB di Jalan Kayu Manis Kencana.

Tiba-tiba dari arah jalan raya melihat dua motor. Namun si penumpang menenteng senjata tajam berupa celurit. Warga pun mengejar dan berhasil menangkap dua orang dari gerombolan. Kedua anggota geng motor itu Syaeful alias Revi dan rekannya, Pandu. “Yang satu statusnya masih pelajar sekolah swasta,” imbuh Muis.

Untuk menghindari amuk masa, keduannya diamankan di rumah ketua RW 01. Berdasarkan interograsi, anggota geng motor ini sengaja mencari musuh untuk tawuran. Mereka berniat menyerang dan membacok secara acak. Sasarannya baik ke pengendara motor maupun di kerumunan warga. “Ya saat ditangkap para pelaku membawa celurit berukuran besar. Saat ini mereka kami amankan di polsek untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Di tempat terpisah puluhan anggota geng motor dibekuk di daerah Jatiwaringin, Kota Bekasi, saat hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain. Selain mengamankan para pelaku, berinisial SA (18), OM (19), AS (19), MR (20) IB (23), GK (21), HP (21) MZ (20), YT (21) YY (22), dan YS (19). Polisi juga menyita barang bukti berupa 15 bilah senjata tajam dari berbagai jenis. ”Aksi mereka terkenal sadis bila bentrok dengan kelompok lain. Masyarakat sudah resah dengan ulah kelompok ini,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar, Jumat (26/5).

Hero mengatakan, mereka ditangkap ketika hendak melakukan penyerangan kepada anggota geng motor Prumpung. Kedua kelompok itu sudah sepakat untuk tawuran di daerah Taman Mini, Cipayung, Jakarta Timur.(don/dny/c)