25 radar bogor

TARGET PUASA

SEBAGAIMANA diketahui bahwa target utama melaksanakan ibadah saum adalah menjadikan setiap hamba yang menjalankannya menjadi seorang yang takwa. Dalam artian, lahir batinnya betulbetul bersih dari virus penyakit akidah, kemusyrikan, kemudian bersih hati, tidak iri hati, tidak dendam, dengki, jauh dari perbuatan jahat dalam bentuk apa pun. Harus diimbangi dengan pengabdian sosial, yaitu berbagi dan berinfak kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Dalam kehidupan, misalnya bukan hanya menahan makan dan minum saja, tetapi juga berbuat sosial dengan melakukan zakat, zakat fitrah, zakat mal, memberikan sebagian hasil kerjanya, dalam bentuk emas atau lain-lain. Saum menjadikan seseorang yang penyayang dan penuh kasih, tidak egois, tidak pemarah, tidak kikir atau pelit. Yang ada hanya kasih sayang sehingga dalam kehidupan sosial merasa aman, nyaman dengan lingkungan masyarakat. Baik untuk level keluarga, tetangga, teman serta bangsa dan negara.

Jadi, esensi saum bukan hanya formalistik tidak makan dan minum hingga meninggalkan hubungan intim dengan suami atau istri dalam waktu beribadah. Namun, harus memberikan contoh juga bagi yang lainnya, dari ucapan dan perilaku semua harus lembut, terpuji, dalam kebaikan dan kebenaran.

Utamanya agar saum kali ini ditingkatkan lagi dari tahuntahun sebelumnya, dari salat Tarawihnya, kualitas ibadah dan agendanya. Jangan asal salat Tarawih dan lima waktu saja, tetapi harus diresapi maknanya, perbanyak buka puasa bersama keluarga, karena saum juga dijadikan wadah mempererat silaturahmi, utamanya keluarga.(ran/c)