CIBINONG– Kericuhan dan perus akan sejumlah fasilitas Stadion Pakansari oleh suporter pendukung Persikabo, juga disesalkan Bupati Bogor, Nurhayanti. Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini bahkan akan mengkaji ulang penggunaan Stadion Pakansari oleh Persikabo. Menurut dia, saat meminjam Stadion Pakansari, ada perjanjian antara manaj emen dan pengelola stadion. “Kerusakan itu bukan tanggung jawab kami (pemkab), tapi mereka (Persikabo),” katanya kepada wartawan , belum lama ini. Terkait tuntutan agar manajemen Persikabo diganti, bupati tidak bisa ikut campur.
Menurutnya, kewenangan ada di tangan manajemen. Sebelumnya, Kepala UPT Paspora pada Dispora Kabupaten Bogor, Abduk Qodir menegaskan, kerusakan maupun kerugian yang dialami Pemkab Bogor harus ditanggung manajemen Persikabo. Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan kesepakatan antara pengguna Stadion Pakansari dan perbup. “Ada klausul, setiap klub yang memakai Stadion Pakansari diwajibkan menyim pan uang jaminan sebesar Rp25 juta. Kalau tidak ada kejadian bisa dikembalikan lagi kepada manajemen terkait,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (26/5).
Namun, kata dia, manajemen Persikabo tidak memberikan uang jaminan sesuai klausul. Mereka, lanjutnya, meminta keringanan kepada pengelola untuk membayar Rp15,4 juta
dari total Rp77,3 juta. “Tetap saja, pihak pemakai yang bertanggung jawab yang ditunjuk oleh manajemen, bukan suporter. Karena yang melakukan hanya oknum,” ucapnya.(nal/c)
