25 radar bogor

Stok Beras Aman hingga Lebaran

PANTAU: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi memantau stok beras di gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua Dramaga.

DRAMAGA–Ramadan tinggal sehari lagi. Harga kebutuhan pokok perlahan meningkat. Untuk mengantisipasi adanya penimbunan dan kecurangan dari pihak pedagang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Rabu (24/5). Jaro Ade ­sapaan akrabnya­ mengatakan, sidak tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Pasalnya, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga cukup signifikan. ”Dari hasil sidak yang dilakukan kali ini, pasokan Bulog Sub Divisi Dramaga menjelang puasa cukup aman hingga lebaran nanti. Tinggal mengeta hui stabilitas kebutuhan pangan lainnya di pasar,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia melanjutkan, ketersedian Stok Beras Aman hingga Lebaran pangan Bulog di Kecamatan Dramaga memberikan kepuasan tersendiri.

Sebab, dari tahun ke tahun semakin membaik. Secara kualitas, pengemasan sudah ada kemajuan. Misalnya, karung beras yang dipergunakan cukup tebal dan tidak riskan bocor. ”Kalau dulu itu karung besar, sekarang sudah dipecah menjadi per 5 kg dan itu mempermudah pendistribusian kepada warga,” tuturnya.

Tidak hanya ukuran yang berbeda, langkah dan kemajuan ini juga bisa mence gah ada nya kecurangan terha dap kekurangan takaran beras pra sejahtera (rastra), saat diberikan kepada masya rakat kurang mampu. ”Kemasan tebal tidak mudah pecah serta plotingannya sudah jelas, sehingga tak perlu repot lagi untuk memisahkannya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Sub Divisi Dramaga Agus Hermawan menjelaskan, masih tersedianya stok sembako, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih, sehingga masyarakat tak perlu khawatir kehabisan saat lebaran tiba. “Untuk beras ada 3.600 ton di gudang dan yang akan masuk sebanyak 4.000 ton. Jika ditotal ada 7.600 ton beras di gudang. Cukup aman hingga H+3 Lebaran nanti. Sedangkan gula, kami punya 400 ton. Termasuk di antaranya daging, gula merah serta gula putih yang disimpan di gudang Bulog Cianjur,” terangnya.(cr4/cr5/c)