25 radar bogor

Produksi Beras Terus Berkurang

LEBIH SEHAT: Butternut Squash Disk menjadi perhatian warga yang melintas di Kompleks Tegar Beriman, kemarin.

CIBINONG-Ketersediaan pangan terutama beras di Kabupaten Bogor, terus menyusut jumlahnya setiap tahun. Sehingga belum dapat memenuhi pasokan beras sendiri.

Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, saat ini baru bisa memenuhi kebutuhan beras lokal sebanyak 63 persen. Dengan adanya kegiatan ini, menunjukkan makanan yang dapat dikonsumsi beragam tak hanya mengandalkan beras. Ia bahkan menjamin umbi- umbian tak kalah enaknya.

“Saya tadi sampaikan agar membuka outlet produksi perta- nian, misalnya jenis ubi mulai panen sampai tepung dan bisa produksi dihasilkan di satu tempat,” ujar dia.

Nenek tiga cucu tersebut juga mengajak agar masyarakat Kabupaten Bogor secara bertahap dapat mengganti salah satu makanan pokok ke jenis yang lain.

“Beras analog juga bisa menjadi alternatif. Tadi (kemarin, red) bikin lontong dari ganyong, rasanya enak. Saya yakin bisa, apalagi hasil pertanian di Kabupaten Bogor melimpah,” tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Soetrisno mengungkapkan, selama masih banyak makanan berbahan impor maka dari itu harus mulai dikurangi karena Kabupaten Bogor menuju swasembada.(ded)