BOGOR–Meningkatkan kepedulian kepada sesama, terutama musibah kelaparan warga Afrika yang saat ini mengalami kelaparan terparah sepanjang sejarah, OSIS SMA BBS memiliki program ‘Food for Humanity’.
Untuk mempermudah pelaksanaan program ini, OSIS SMA BBS bekerja sama dengan lem- baga kemanusiaan internasional ACT (Aksi Cepat Tanggap), yang memang spesialis menggalang bantuan kemanusiaan untuk membantu orang tertimpa musibah atau bencana di beberapa negara seperti di Syria, Nigeria, Somalia dan sebagainya.
Bentuk programnya yaitu mengumpulkan beras dan sejumlah uang. Siswa SMA BBS diimbau untuk mengumpulkan beras selama dua hari. Pada pagi hari, mereka menyerahkan satu gelas atau lebih beras pada petugas OSIS yang sudah stand by dan memberikan donasi dalam bentuk cash setelah salat Duha berjamaah.
“Alhamdulillah selama dua hari program ini dijalankan, telah terkumpul beras dua karung atau 100 kg dan uang tunai Rp2.000.000,” kata Ketua OSIS SMA BBS Rivan.
Pada 19 Mei, kata Rivan, bantuan diserahterimakan OSIS didampingi Wakasek Kesiswaan Tito Adi Dewanto kepada perwakilan ACT pusat dan perwakilan ACT Bogor. Rencananya, kata Rivan, 25 Mei bantuan tersebut bersama bantuan yang berjumlah 5.000 ton beras lainnya, akan dikirim langsung ACT ke Afrika dan diprediksi seminggu sebelum Lebaran Idul Fitri, bantuan tersebut sudah dapat dinikmati kaum muslimin di beberapa wilayah Afrika.
“Sebelum program ini berlangsung, sejak 2007 di SMA BBS hingga kini sudah berlangsung program Dana Asuh. Ini adalah program peduli siswa terhadap siswa lain di SMA BBS, yang memiliki prestasi akademis dan nonakademis namun memiliki keterbatasan secara ekonomi,” tambah Wakasek Kesiswaan SMA BBS Tito Adi Dewanto yang juga juara I OSN Guru Matematika tersebut.(*/pia)
