25 radar bogor

Korban Saling Berpegangan Dua Pengunjung Curug Panjang Tewas

MAUT: Petugas gabungan mengevakuasi dua pengunjung Curug Panjang yang tewas, kemarin (21/5)

MEGAMENDUNG–Dua pengunjung Curug Panjang tewas terserat arus. Kedua korban, yakni Apip Maulana (21), warga Serang, Banten, dan Faisal Kadafi (21), warga Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, diduga terperosok hingga masuk ke dalam air.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/5). Saat itu, kedua korban bersama dua rekan lainnya, berniat berwisata ke Curug Panjang, Kampung Citamiang RT 3/5, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung.

Tetapi, korban dan rekan-rekannya tidak melintasi jalur resmi yang disiapkan pengelola. Melainkan melintasi jalur tepian yang memang cukup berbahaya.

“Emang ada suara teriakan minta tolong, dan war- ga langsung mencari sumber suara yang datangnya dari sekitaran Curug Panjang,” ujar Heri Komarudin (43), warga Citamiang RT 3/5 kepada Radar Bogor, kemarin (21/5).

Warga selanjutnya menemukan dua rekan korban yang kebingunan dan langsung melaporkan peristiwa itu ke petugas. Tak berselang lama, Satuan Siaga Bencana dan Harkamtibmas (SSBH) bersama Tim SAR, polisi, TNI, dan BPBD Kabupaten Bogor melakukan pencarian korban. Namun, hingga malam hari kedua korban belum ditemukan. Petugas pun menghentikan pencarian.

Di hari berikutnya, Minggu (21/5), kedua korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. “Kami terus memantau dari Sabtu malam pukul 23.00 WIB sampai ditemukannya korban. Pencarian sempat dihentikan karena hujan di hulu,” kata Ketua SSBH Dillah Kholik. Saat ditemukan, kedua korban dalam posisi berpegangan tangan.

Sementara itu, Supriadi, paman korban, menyesalkan kejadian yang menimpa keponakannya itu. Menurutnya, pengelola seharusnya bisa lebih memperketat pengawasan. “Keluarga sudah ikhlas, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi,” tandasnya.(all/c)