25 radar bogor

Warga Bogor Deklarasi Ikrar Kebangsaan

BOGOR-Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap 20 Mei diperingati masyarakat di sejumlah daerah. Nah, untuk Harkitnas tahun ini, ratusan warga Bogor melakukan Deklarasi Ikrar Kebangsaan di Taman Ekspresi, Kota Bogor, kemarin (20/5).

Deklarasi dihadiri Walikota Bogor Bima Arya, Forum Cinta NKRI, Komunitas Bogor Sahabats (Bobats), para budayawan, dan sejumlah elemen masyarakat. “Keberagaman yang ada di negara kita sebagai kebanggaan perlu dipelihara dan dijaga. Harus ada orang-orang yang mau dan merawat kebersamaan di atas perbedaan,” kata koordinator kegiatan, Pdt. Darwin kepada Radar Bogor, di sela acara.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) KH. Zainal Abidin. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai salah satu cara tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

Sebagai wujud nyata, dilakukan pengucapan ikrar kebangsaan yang terdiri dari lima butir. Kelima ikrar kebangsaan di antaranya berisi tentang mempertahankan NKRI dan Pancasila. Dalam deklrasi tersebut, salah satu tokoh masyarakat, Hazairin Sitepu juga menyampaikan orasi kebangsaan. Dalam orasinya, menurut Hazairin, manusia ditakdirkan untuk berbeda, agar saling menghormati, menghargai hingga timbul satu keharmonisan yang utuh. Bahkan, perbedaan itu merupakan aset sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

“Sekarang tidak hanya merenung, tapi sudah waktunya melakukan sesuatu dan mewujudkan nilai-nilai kebangsaan yang ada, dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia,” ujar Hazairin yang juga CEO Radar Bogor Group.

Secara kolektif, tambahnya, seluruh masyarakat Indonesia membangun bersama hingga Indonesia menjadi bangsa yang maju.

Walikota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Gubenur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno juga hadir dalam deklarasi tersebut. Bima menyampaikan, NKRI dan Pancasila harga mati dan sudah selesai. “NKRI harga mati, Pancasila jaya, akan terus menguat dan milik semua. Tidak akan pernah bisa diganggu,” kata Bima.(mer/c)