JAKARTA–Hingga kebe- rangkatan ke Gold Coast, Australia, untuk mengikuti Piala Sudirman 2017 pada 21-28 Mei, para pebulu tangkis Indonesia harus menjalani aturan ketat soal pola dari tim pelatih.
Kepala pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, memantau ketat p ola makan atlet-atletnya. Mereka ditekankan untuk lebih banyak menonsumsi protein dan menghindari karbohidrat berlebihan.
“Saya sudah meminta para atlet untuk mengurangi karbohidrat dan memperbanyak protein. Mereka juga telah memahami untuk menjaga pola makan agar daya tahan semakin meningkat dan mengurangi risiko cedera,” ujar Eng Hian dilansir Djarum Badminton.
Eng Hian pun meminta para atletnya untuk mengganti makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi putih dan roti dengan umbi-umbian yang telah direbus serta nasi merah. “Namun, pada hari ketika latihan daya tahan, saya minta para atlet untuk memperbanyak makanan karbohidrat sebelumnya, termasuk nasi dan roti,” jelasnya.
Bahkan, kepala asrama putri pelatnas PBSI sempat diminta untuk melakukan inspeksi mendadak ke kamar-kamar atletnya guna mengawasi konsumsi makanan.
“Ketika kepala asrama melakukan sidak, dia mene mukan banyak makanan ringan yang ada di kamar-kamar atlet. Saya memintanya untuk menyita makanan itu. Sekarang para atlet sudah paham kebutuhan untuk menjaga makanan mereka,” kata mantan atlet ganda putra itu.
Eng Hian masih memperbolehkan atlet-atlet asuhannya tersebut untuk mengonsumsi makanan ringan tapi dengan porsi terbatas. “Mereka hanya sesekali makan makanan berbumbu masak agar tidak bosan,” katanya.
Selain menjaga pola makanan, pelatih kelahiran Surakarta, 17 Mei 1977 tersebut, juga memprogramkan variasi latihan dengan berlatih di kolam renang serta latihan luar lapangan agar atlet-atletnya tidak jenuh dengan berlatih di lapangan bulu tangkis.
“Saya memang tidak memprogramkan variasi latihan dengan bermain sepak bola atau bola basket untuk atlet kami Saya khawatir mereka cedera ketika bermain bola dan justru akan membatalkan keikutsertaan ke Piala Sudirman,” katanya.
Sektor ganda putri mengirimkan lima atlet dalam kejuaraan beregu dua tahunan itu. Mereka adalah Greysia Polii, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, dan Apriani Rahayu.(ira/jpg)
