25 radar bogor

Lagi, Kecelakaan di KM 91 Cipularang

KORBAN SUSULAN: Sebuah kendaraan milik petugas PT Jasa Marga ringsek dihantam truk beras di lokasi bekas kecelakaan Kamis (18/5) malam, KM 91 Tol Cipularang, kemarin.
KORBAN SUSULAN: Sebuah kendaraan milik petugas PT Jasa Marga ringsek dihantam truk beras di lokasi bekas kecelakaan Kamis (18/5) malam, KM 91 Tol
Cipularang, kemarin.

JAKARTA–Selang 14 jam dari tabrakan beruntun 10 kendaraan, kecelakaan kembali terjadi di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta, Kampung Batudatar, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani. Kali ini, melibatkan truk yang mengangkut beras menabrak mobil petugas Jasa Marga yang sedang mengamankan lokasi olah TKP kecelakaan sebelumnya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun terjadi pukul 09.30 WIB. Lokasi kecelakaan berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan, malam sebelumnya. Akibat kejadian itu, tiga orang luka-luka. Satu di antaranya petugas Jasa Marga.

Kasubdit Bingakum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Matrius, membenarkan peristiwa itu. Saat pihaknya melakukan olah TKP, ada kasus kecelakaan lagi. Salah satu dari kendaraan yang ditabrak truk tersebut kendaraan milik petugas PT Jasa Marga. “Olah TKP belum beres, sudah ada kejadian kecelakaan lagi,” ujarnya, Jumat (19/5).

Akibatnya, gelar olah TKP ditinggalkan dulu. Petugas melakukan evakuasi terhadap korban. Termasuk, sopir dan kernet truk pembawa beras. Kondisi sopir dan kernet mengalami luka ringan dan syok. Sedangkan petugas Jasa Marga juga mengalami luka-luka.

Dugaan sementara, truk pembawa beras mengalami rem blong. Sebab, pada saat kejadian kendaraan yang ada di depannya mengalami antrean. Karena, ada gelaran olah TKP.

Yaya Kusuma, sopir Nissan Xtrail Nopol D 222 OO, mengatakan, dia sedang berhenti dan mengantre di lajur dua. Sebab, saat itu ada penyempitan jalan, akibat olah TKP. Tetapi, dari spion tengah terlihat, truk datang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi. “Saya sudah punya firasat, kalau truk itu tidak akan tertahan,” ujarnya.

Ternyata, firasat Yaya benar. Truk itu langsung banting setir ke kiri. Lalu, menabrak mobil petugas PT Jasa Marga. Kemudian, mobil Jasa Marga itu menabrak minibus yang dikendarai Yaya.

Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang memang kerap terjadi di ruas Km 90–100. Polda Jawa Barat menyebut ada titik- titik rawan di Tol Cipularang. “Km 90-100 itu namanya black spot. Kondisinya tikungan dan turunan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada pewarta.

Pada Kamis (18/5) malam, terjadi kecelakaan fatal di Km 91. Empat orang meninggal dunia yang disebabkan karena kontainer yang diduga mengalami rem blong sehingga menyeruduk sembilan kendaraan lainnya.

Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, mobil Colt nyelonong dan menabrak kendaraan petugas Jasa Marga. Titik kecelakaan di Km 91. “Ini bukan soal mistis di Tol Cipularang. Yang utama kondisi kendaraan dan manusianya,” tegas Yusri.

Dia memberi imbauan, pengendara sebaiknya dalam kondisi fit dan berhati-hati. Lalu, kendaraan juga sudah benar-benar dicek kondisinya. Rem kendaraan dan lainnya.

“Semua bergantung manusia dan kendaraannya. Jangan sampai kendaraan tidak laik jalan dipaksakan, lalu kir juga palsu,” ungkapnya. Km 90-100 di Tol Cipularang arah Jakarta disebut pihak kepolisian sebagai kawasan rawan kecelakaan. (ric/ps)