CIBINONG-Susunan orga nisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru terbentuk awal tahun ini, dituding menjadi salah satu penyebab lambatnya berkas lelang proyek infrastruktur di Kabupaten Bogor.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menjelaskan, saat ini beberapa pejabat yang mahir di bidangnya sudah berpindah.
“Bagian perencanaan, saat ini berada di masingmasing bidang. Tapi, saya pikir itu tidak boleh jadi alasan, tetap harus memacu melakukan perce patan,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, ketakutan tidak boleh menjadi alasan yang berdampak pada berkas lelang tidak bergerak. “Kami akan dorong terus untuk melakukan percepatan ke arah yang lebih baik,” katanya.
Mengenai beberapa paket kegiatan, Adang menambahkan, ada beberapa permasalahan yang ditemukan di daerah termasuk di kementerian.
Sementara itu, Direktur Pe nanganan Permasalahan Hu kum LKPP, Setya Budi Arijanta menilai, pengguna anggaran (PA), kuasa pengguna anggaran (KPA), dan pejabat pembuat komitmen (PPK) APBD Kabu paten Bogor gagal paham untuk melakukan percepatan dengan efektif dan efisien.
Untuk mempercepat lelang, dia mencontohkan banyak cara yang bisa ditempuh. Mulai dari lelang sebelum tahun anggaran berkenaan, hingga konsolidasi antarPA jika barang atau jasa yang akan dilelangkan memiliki kesamaan. Menurutnya, cara cara yang ditempuh tersebut sama sekali tidak berbenturan dengan aturan hukum.
“Saya berikan pemahaman supaya mereka bisa cepat menyiapkan berkas pelelangan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) setempat. Contoh, jika lelang dengan konsolidasi bisa menekan harga barang dan kualitasnya tidak akan ditipu,” tegasnya.
Sehingga, ia meyakini, jika banyak di daerah yang menggunakan metode lama. Selain itu, karena kepala daerah tidak pernah menegur PA. Setya juga mempersilakan masyarakat untuk turut mengawasi dan dapat melakukan protes apabila ada pekerjaan yang tidak maksimal.
“Baru dibangun, dua tiga bulan kemudian rusak! Saya ini orang Cibinong. Jadi, jengkel juga melihat jalanjalan yang baru dibangun, enggak lama sudah rusak lagi,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi mengharapkan, SKPD bisa lebih baik dalam menyiapkan berkas berkas lelang sebelum sampai di BLPBJ.(ded/c)
