25 radar bogor

Pelebaran Jalan Sholis Molor

MOLOR: Pelebaran Jalan Sholis molor dari target karena masalah pembebasan lahan dan utilitas. Akibatnya, dampak kemacetan karena pembangunan Tol BORR semakin parah.

BOGOR– Rencana pelebaran jalan di Sholeh Iskandar (Sholis) bakal molor. Pasalnya, proyek pemecah macet dampak pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB itu terhambat utilitas dan pembebasan lahan yang belum tuntas. Terpaksa, para pengendara yang melintasi Jalan Sholis harus bersabar lebih lama menghadapi kemacetan.

Project Manager Wika, Ali Afandi menjelaskan, permasalahan utama pada terhambatnya proses pelebaran jalan yakni masalah utilitas. Menurut dia, di sepanjang Jalan Sholis masih banyak terdapat kabel PLN yang membentang maupun tertanam di bawah tanah. “Utamanya masih ada kabel-kabel PLN yang di bawah belum dipindahkan. Kabel di sisi utara, ada saluran udara tegangan menemgah (SUTM), dan saluran kabel tanah tegangan menengah (SKTM),” jelasnya kepada Radar Bogor kemarin (9/5).

Ia menyebutkan, masih ada sebanyak delapan kabel jenis SKTM dan dua jenis kabel SUTM yang mekanisme pemindahannya masih saling tunjuk antara PLN dan pihak pengembang. “Kalau di aturannya, pemilik utilitas harusnya menempatkan utilitasnya di lahan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” terang dia.

Makanya, pihaknya terpaksa hanya melebarkan beberapa bagian jalan. Persentase jalan yang harus diperlebar juga masih jauh dari target karena adanya hambatan tersebut. Sehingga, dirinya pun belum bisa memastikan kapan pelebaran jalan di Sholis dapat rampung. “Saya berusaha untuk memaksimalkan, yang bisa dikerjakan saya kerjakan dulu. Jadi, ditinggal dulu area-area yang bermasalah,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubnit 1 Turjawali Polresta Bogor Kota, Ipda Jamhuri Syarif menanti rampungnya pelebaran jalan di wilayah Sholis. Sebab, menurutnya, Sholis merupakan titik kemacetan di Kota Bogor yang terbilang parah. “Dulu kan Jembatan Merah, kalau sekarang Sholis karena ada pembangunan,” ujarnya.(cr3/c)