25 radar bogor

Unida Ajak Waspadai Laten Komunis

KRITIS: Para pembicara seminar dan jajaran civitas akademika Unida.

CIAWI–Memperingati Milad Universitas Djuanda (Unida) Bogor XXX sekaligus Hari Pendidikan Nasional, Fakultas Hukum Unida bersama BEM Fakultas Hukum mengadakan Seminar Nasional Unida Law Festival 2017 dengan tema “Bahaya Laten Komunis terhadap Pancasila dan Keutuhan NKRI” di aula gedung C Unida, belum lama ini.

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Nurhasan Zaidi dari Komisi VI DPR-RI, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi, dan bertindak sebagai keynote speaker, yaitu Martin Roestamy, selaku ketua pembina YPSPIAI.

Fadli Zon menyatakan, dalam hal ini antek-antek PKI berusaha untuk bisa diterima kembali dengan cara merekonstruksi sejarah, membelokkan sejarah, dan menghapus jejak sejarah yang dianggap menjadi stigma buruk kepada PKI.
“Banyak hal yang dilakukan dalam penyebarluasan perkembangan PKI di Indonesia. Hal yang paling cepat dan efisien dalam penyebarannya adalah dengan melihat tayangan berkaitan dengan pembuatan film bernuansa PKI, yang secara tidak sadar di Indonesia sudah mulai diputar dan dikonsumsi publik. Wajib kita sadari, fenomena tersebut agar kita selaku bangsa Indonesia dapat membentengi diri dari perkembangan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri pribadi khususnya, umumnya dapat merusak keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Endeh Suhartini menuturkan, sesuai dengan tema seminar yang diselenggarakan Fakultas Hukum, diharapkan semakin membuat para civitas, terutama masyarakat umum di luar lingkungan akademik, menyadari bahaya laten komunisme yang tidak lagi berupa fenomena. “Tetapi juga suatu berita yang memang dapat diyakini kebenarannya,” tambahnya.(ran/c)