25 radar bogor

Pebisnis Muda Mendunia

M Wildan Fauzan, Mahasiswa IPB Berprestasi (1)

M. Wildan Fauzan S, mahasiswa diploma jurusan Manajemen Agribisnis angkatan 51, dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Institut Pertanian Bogor (IPB) juara I tingkat Diploma 2017. Target untuk menjadi Mapres telah ia tulis dalam dreambooknya sebagai mimpi besar yang akan ia raih di masa depan sejak semester satu perkuliahan. Laporan:
RANY PUSPITASARI

WIlDAN mengungkapkan bahwa ia sempat menyerah karena pilihan aktivitas yang memfokuskannya pada bisnis dan menjauhkannya pada aktivitas akademik dan organisasi. Namun, semua itu tidak membuatnya menyerah begitu saja.

Wildan berhasil membuktikan jalan untuk menggapai cita-citanya sejak
semester satu tersebut dengan terus merintis usaha. Wildan adalah pendiri dari perusahaan Embracelet Supply, yakni brand yang memproduksi gelang berbahan
dasar silikon yang dapat diakses di akun Instagram @embraceletsupply.
“Usaha ini saya rintis sejak 2014 hingga sekarang, salah satu produknya adalah University Brecelet yang sudah tersebar di lebih dari 15 perguruan tinggi di Indonesia, dan masih banyak lagi bentuk yang lainnya seperti City Bracelet yang sudah tersebar di Kota Bogor dan Bandung serta Fanbase Bracelet yang bekerja sama dengan Persib Bandung,” katanya ditemui Radar Bogor.

Bukan hanya itu, kini Wildan juga sedang mengembangkan usahanya di bidang fashion dengan menjual jaket dan topi. Omzet yang dihasilkan oleh perusahaannya pun terbilang fantastis.

Dalam satu bulan perusahaannya menghasilkan Rp50-80 juta. Untuk bisa mencapai semua itu, dia pun harus mengorbankan banyak hal seperti waktu bermain dan lain-lain.
“Tentu ini merupakan perjuangan berat, karena di satu sisi saya juga tetap ingin mempertahankan indeks prestasi (IP) saya, serta tetap melakukan kegiatan sosial dan organisasi. Menguras tenaga sih,” tambah Wildan.

Kegiatan sosial yang diikutinya antara lain sebagai letua Relawan Cinta Baca yang kegiatannya adalah mengajarkan bahasa Inggris ke anak lokal, membantu pendirian taman baca di daerah terpencil, serta menjadi tour guide untuk tamu luar negeri yang datang ke taman baca. Selain itu ia juga sebagai pendiri gerakan sosial GRAK.

Wildan mengungkapkan, ia termotivasi oleh keinginannya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain dan ia mempercayai bahwa profesi pengusaha akan memberi manfaat bagi masyarakat. “Untuk terus membangkitkan semangatnya, biasanya saya melampiaskannya dengan membaca buku orang-orang sukses, menonton video motivasi atau bahkan dengan melakukan kegiatan sosial,” bebernya di sela-sela kesibukannya.

Sementara, bisnis yang dijalankan olehnya pun tidak selalu berjalan mulus. Waktu di Turki, saat pertukaran pelajar, merupakan masa yang menantang baginya, yakni saat harus mengurus bisnis, Mapres dan juga tugas akhir kuliah. Tapi ia tetap mampu menjalankan bisnisnya di Indonesia.(c)