25 radar bogor

Ubah Lahan Terlantar Menjadi Taman

KOMPAK: Dengan peralatan seadanya, warga membersihkan lahan terlantar jadi taman, kemarin.

Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir, membuat warga lebih waspada terhadap bencana alam. Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Sukahati pun tak mau kecolongan. Apa saja yang sudah dilakukan?

Memanfaatkan lahan yang tak terpakai dan kerap dijadikan tempat tumpukan sampah menjadi taman, adalah salah satu program andalan Tim Sibat.

Program yang digagas PMI Kabupaten Bogor tersebut, merupakan kegiatan pengu- rangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim atau isitilahnya zero waste.

“Kegiatan ini merupakan aktivitas rutin kami di Kelurahan Sukahati, yakni siaga bencana berbasis masyarakat,” ujar Koordinator Sibat Kelurahan Sukahati Syahrullah kepada Radar Bogor kemarin.

Ia mengaku, sengaja menja- lankan program di pinggiran jalan, tepatnya di Kampung Muara Beres berbatasan dengan Karadenan. Sejumlah lahan yang tak terpakai, kini sudah berubah fungsi menjadi taman yang tertata rapi dan enak dipandang.

“Ada empat titik lahan yang semula banyak sampah kini rapi dan ditata sedemikian rupa. Kami pun bekerja sama dengan Sibat Kelurahan Karadenan,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat yang sengaja membuang sampah sembarangan di tempat tersebut berpikir dua kali. Meski, kadang masih saja ada warga luar yang membuang sampah di lahan yang sedang dirapikan tersebut.

Ia sadar jika curah hujan belakangan ini cukup tinggi dan ekstrem. Bahkan, beberapa titik di kawasan Cibinong juga tak jarang terjadi genangan air hingga masuk ke pemukiman warga.

“Genangan air di beberapa ruas jalan sampai saat ini masih terjadi. Dulu genangan air di depan Perumahan Graperi cukup parah, tapi sekarang sudah ada sodetan, sudah berkurang,” ujar dia.

Tim Sibat ini juga menjadi bagian dari tim kewaspadaan dini di daerah masing-masing. Terutama, untuk melaporkan setiap informasi terkait bencana.

“Sebenarnya, kami bersihkan lingkungan juga untuk mengantisipasi adanya genangan air yang ada di sampah dan menjadi sarang nyamuk. Alhamdulillah, selama ini belum ada dan jangan ada warga yang terkena demam berdarah,” ucapnya.

Seperti diketahui, akhir pekan kemarin sejumlah pemukiman warga yang berada di kawasan Mayor Oking di Kelurahan Cirimekar dan Ciriung, Kecamatan Cibinong, terendam banjir.

Lurah Ciri Mekar Budi Riva mengakui, ada beberapa ruas jalan dan rumah warga yang tergenang air sesaat setelah hujan turun pada Jumat (5/05). “Airnya lumayan tinggi, kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk masalah ini,” ujar dia.

Budi pun menyesalkan peran pemerintah provinsi yang terkesan cuek. Sebab, pemerintah daerah tak dapat berbuat banyak selama jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi.

“Intinya harus ada normalisasi atau pelebaran drainase Jalan Mayor Oking dari sisi Kelurahan Cirimekar dengan Ciriung,” tuturnya.(ded/c)