25 radar bogor

PKS-Gerindra Yakin Dulang Sukses di Bogor

BOGOR–Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) rupanya ingin mengulangi kesuksesan Pilkada DKI Jakarta. Kemarin (7/5) partai besutan Prabowo Subianto itu sepakat membangun koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bogor tahun 2018. Sayangnya, dalam kesepakatan pembentukan koalisi yang bernama Merah Putih itu belum menentukan siapa calon yang bakal diusung.

Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, meski nama koalisi ini seperti turunan dari koalisi pemilihan presiden (Pilpres) lalu, Koalisi Merah Putih tetap menerima partai mana saja yang ingin bergabung. “Insyaallah Koalisi Merah Putih tetap terbuka untuk siapa pun,” ucapnya saat konferensi pers di Rumah Makan Gurih 7 Jalan Pajajaran.

Meski pilwalkot masih setahun lagi, tidak ada salahnya koalisi sesegera mungkin dibentuk. Sebab, tujuan dibangunnya koalisi, menurut Atang, untuk membangun situasi dan kondisi yang kondusif untuk mencapai kebersamaan. “Kami sepakat, kalau bisa sekarang kenapa harus menungu lagi. Hari ini (kemarin, red) kita menandatangani kesepakatan,” ujar Atang.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan, partainya dengan PKS sudah menjalani komunikasi sejak lama. Bahkan, komunikasi sudah terlihat sejak pilpres lalu. Menurutnya, banyak momentum keberhasilan yang diraih bersama oleh keduanya, seperti di Banten dan DKI Jakarta saat pilkada serentak 2016. “Dengan pertemuan ini diharapkan bisa memberikan kesepakatan dan kesepahaman,” katanya.

Sopian mengatakan, calon yang nantinya bakal diusung koalisi ini memiliki visi mempercepat pembangunan Kota Bogor. Tapi, menurutnya, tak hanya partai yang dilibatkan dalam mempercepat pembangunan, masyarakat Kota Bogor juga akan dilibatkan. “Untuk membangun Kota Bogor tidak hnya satu atau dua partai politik, bahkan seluruh partai pun belum mampu, tapi harus didukung seluruh masyarakat, seluruh elemen,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu menegaskan, jika nanti ada partai lain yang ingin bergabung pada koalisi tersebut, namanya akan tetap Koalisi Merah Putih. “Misal nanti ada yg bergabung tetap namanya koalisi merah putih, karena merah putih lambang negara kita. Mudah-mudahan kita bisa menjawab permasalahan- permasalahan Kota Bogor. Terutama permasalahan prioritas,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kota Bogor, Safrudin Bima turut hadir dalam pengukuhan itu. Ia mengucapkan selamat kepada dua partai yang sepakat melenggang bersama di Pilwalkot 2018. “Saya sudah komunikasi dengan keduanya. Saya sampaikan, PAN datang untuk mengamini, agar langkah yang dilakukan ini sampai pada cita-cita yang diinginkan,” ucapnya.(cr3/c)