25 radar bogor

Berkas Lelang Fisik Lamban Proyek Dispora Terancam Molor

MEGAH: Sejumlah proyek di sekitar Stadion Pakansari belum dapat dikerjakan karena berkas belum masuk lelang.

CIBINONG-Memasuki triwulan kedua, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor belum melakukan pembangunan fisik. Terutama arena Laga Tangkas dan Satria.

Padahal, Kabupaten Bogor bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor Budi CW menjelaskan, saat ini tahapan persiapan lelang untuk belanja jasa konsultan dua venue tersebut sudah tayang di lpse.bogorkab.go.id.

Sedangkan, untuk konsultan perencana dan konsultan pengawas tahapannya sudah selesai. Sementara itu, konsultan manajemen masih lelang. “Untuk belanja jasa konsultan manajemen konstruksi pembangunan Gedung Laga Tangkas dan Laga Satria, masih tahapan pembukaan dan evaluasi penawaran, tetapi untuk berkas fisiknya belum masuk,” tuturnya.

Kepala Dispora Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli berharap, kegiatan fisik yang menggunakan APBD 2017 sebesar Rp70 miliar segera terlaksana. Ia mengklaim, jika tak ada masalah pem- bangunan bisa dimulai usai Hari Raya Idul Fitri atau Juli. Asalkan, kata dia, perencanaan terjadwal dan tidak terjadi gagal lelang di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kabupaten Bogor.

Dua venue tersebut, kata dia, masih dalam proses lelang. “Kami berharap, tidak ada kendala seperti gagal lelang dan lainnya. Sebab, targetnya akhir tahun ini sudah selesai pekerjaan konstruksinya. Untuk mulai pembangunan, sih, kami harap setelah Lebaran bisa mulai,” ujarnya.

Untuk pembangunan Laga Satria, sambung dia, dikerjaan bersamaan dengan pembangunan kantor Dispora Kabupaten Bogor. Yusuf menjelaskan, jika pembangunan kantor barunya tersebut bakal ditempatkan di area lingkar Stadion Pakansari dengan anggaran Rp19 miliar.

“Nanti berbarengan dikerjakannya. Kami targetkan semua rampung di akhir tahun ini. Karena, Porda dimulai Oktober 2018,” ucapnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Bogor sendiri bakal menggelar 37 cabang olahraga Porda dan Peparda Jawa Barat 2018 dengan jumlah 747 kelas yang dipertandingkan.

Ia menerangkan, ada lima cabang olahraga yang digelar di luar Bumi Tegar Beriman. Di antaranya squash, menembak, balap sepeda, bowling dan subcabang renang.

“Tidak semua di Kabupaten Bogor, seperi squash dan subcabang renang dipertandingkan di Kota Bandung, menembak dan balap sepeda di Cimahi dan bowling di Kota Bogor,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti sudah mengelompokkan lima poin untuk target kesuksesan dalam penyelenggaraan olahraga tersebut. Salah satunya, sukses penyelenggaraan lewat dukungan infrastruktur, sumber daya manusia, dan lainnya. Selain itu, sukses sebagai juara umum juga sukses menghidupkan perekonomian masyarakat. Tetapi, yang tak kalah penting itu sukses dalam administrasi dalam era transparansi dan terakhir sukses secara budaya.

Nurhayanti pun telah mengusulkan anggaran yang dibutuhkan untuk me- nggelar Porda dan Peparda 2018 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang) virtual mencapai Rp250 miliar. “Kami ingin mempertontonkan kebudayaan Kabupaten Bogor dalam ajang ini,” ujarnya.(ded/c)

Kegigihan Sibat Kelurahan Sukahati Menjaga Lingkungan