25 radar bogor

AS MONACO 0 VS 2 JUVENTUS

MONACO–Juventus tampil solid saat bertandang ke markas AS Monaco, Stade Louis II, Kamis (4/5) dini hari WIB. Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions itu, Juve menang dua gol tanpa balas. Kemenangan ini, Juventus sudah membuat satu kaki mereka di laga puncak. Laga ini juga membuktikan jika tak ada pertahanan setangguh Juventus di ajang Liga Champions 2016-2017. Itu dibuktikan dengan keberhasilan Gianluigi Buffon menjaga keperawanan gawang I Bianconeri.

Buffon sukses menjaga gawangnya tetap perawan dalam lima laga beruntun fase knock-out, atau total 6 pertandingan beruntun sejak fase grup. Ia pun laik disebut pahlawan sebenarnya.

Kendati demikian, Monaco yang dikenal sebagai tim paling impresif musim ini, memberikan perlawanan sengit kepada si ‘Nyonya Tua’. Kylian Mbappe dua kali mengancam gawang I Bianconeri pada menit ke-13 dan 16. Namun, sepasang peluang yang didapat Mbappe mampu digagalkan Buffon.

Juventus memimpin lebih dahulu pada menit ke-29, melalui Gonzalo Higuain. Sampai turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Juventus tetap bertahan.

Selepas jeda, Monaco coba mengambil inisatif serangan sejak awal babak kedua. Falcao berpeluang membawa Monaco menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Akan tetapi, bola hasil sepakan kaki kanan Falcao lagi-lagi terbentur keperkasaan Buffon.

Empat menit berselang, peluang bagus juga diperoleh Bernardo Silva. Buffon kembali menjadi momok bagi barisan depan Monaco dan menjadi tembok kukuh di bawah mistar gawang Juventus. Dia kembali sukses menggagalkan upaya Silva mencetak gol.

Higuain justru sukses menggandakan keunggulan I Bianconeri pada menit ke-59. Pujian terhadap Buffon pun dilontarkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. “Performa top Buffon tak perlu diragukan lagi untuk sebuah laga besar ini. Dia adalah kiper terbaik di dunia dan memperlihatkan itu pada laga ini. Seorang pemain terbaik akan menonjol di laga penuh tekanan,” ujarnya pada situs resmi klub.

Di sisi lain, pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, tetap memuji anak asuhnya. “Mereka memberikan impresi hebat tentang sepak bola Prancis hari ini. Juventus mengawali laga lebih baik dari kami dan kami gagal menyeimbangkan permainan,” ujarnya setelah laga.(dkw/jpg/net)