25 radar bogor

188 Calhaj Terancam Batal Berangkat

BOGOR–Proses pelunasan biaya haji tahap satu akan ditutup hari ini (5/5). Namun, hingga menjelang berakhirnya waktu pelunasan, baru sekitar 796 calon jamaah haji (calhaj) Kota Bogor yang melunasi biaya hajinya. Sisanya, sebanyak 188 jamaah belum menyelesaikan kewajiban tersebut. Jika sampai hari ini belum juga terlunasi, jamaah yang bersangkutan dinyatakan gugur secara langsung.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Bogor, Ade Sarmili mengatakan, bagi jamaah yang tidak lunas biaya, secara otomatis, dia akan menjadi daftar tunggu pada pelaksanaan haji 2018 nanti. Konsekuensinya, kuota yang ditinggalkan akan menjadi milik jamaah lain yang sesuai ketentuannya.

“Hari ini (5/5) pukul 16.30 loket pelunasannya akan ditutup. Jika ada yang tidak melunasi, terpaksa akan ikut keberangkatan di tahun selanjutnya,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (4/5).

Kemenag, kata dia, telah mencoba mendatangi para calhaj yang belum melunasi biaya haji. Tapi, rupanya, ketika didatangi, rata-rata alasannya ingin mundur berangkat ke tanah suci di tahun ini. “Mereka maunya berangkat tahun depan. Alasannya ada yang karena kesibukan, dalam kondisi punya anak kecil. Rata-rata seperti terdaftar di tahap satu tetap tidak bisa membayarnya di tahap dua. Pasalnya, tahap pelunasan yang bakal dibuka dari 22 Mei hingga 2 Juni itu diperuntukkan bagi calhaj yang gagal sistem ketika melakukan pelunasan di tahap pertama. Juga, diperuntukkan bagi yang sudah pernah beribadah haji.

“Kalau dia (calhaj) porsinya tahap satu, wajib melunasi di tahap satu. Kecuali, di tahap satu gagal sistem, atau dia mahram. Artinya, orang tuanya ada di tahap satu, maka tahap Kemudian untuk yang pernah haji juga. Jadi, yang pernah haji itu harus melunasi di tahap dua,” terangnya. Untuk Kota Bogor, mayoritas calhaj sudah melakukan pembayaran sebesar Rp25 juta. Jadi, tinggal melunasi sisanya sebesar Rp34 juta. Dia berharap, calhaj yang berangkat ke tanah suci tahun ini segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Sebab, pemberangkatan pertama Kota Bogor akan dimulai 27 Juli mendatang. “Khusus untuk Provinsi Jawa Barat akan ada 97 kloter keberangkatan di tahun ini,” beber Ade.

Setiap harinya, ada sekitar 10 sampai 20 calon jamaah haji yang mendaftar ke kantornya. Sehingga, pihaknya yang mendaftar sejak awal haji yang mendaftar ke kantornya. Sehingga, pihaknya mencatat ada sekitar 800 orang yang mendaftar sejak awal Januari 2017. “Persyaratannya harus KTP, KK, surat nikah, keterangan domisili. Kemudian dari bank. Buku tabungan haji yang biayanya sudah muncul sesuai dengan Kepres No 8 Tahun 2017 tentang Ibadah Haji,” tandasnya.(cr3/c)