25 radar bogor

Ikut Beli Mainan saat Antar Cucu

SUDAH 44 tahun Amin mengabdikan diri untuk mendidik calon guru matematika di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pengembangan pola ajar tentu menjadi tanta ngan yang harus dihadapinya. Tujuannya, menciptakan guru berkualitas sehingga anak didik yang dilahirkannya kelak juga memiliki daya saing.

Untuk itu, Amin tak pernah berhenti mengasah kreativitas. Setiap hari pikirannya selalu dipenuhi beraneka upaya membuat pelajaran matematika lebih menyenangkan.

Tentu itu dilakukan dengan alat peraga yang menghibur sehingga anak tidak akan merasa sedang belajar. Tetapi, sebenarnya ada ilmu yang bisa mereka serap.

Amin pun getol membuat alat peraga, tidak muluk-muluk dengan peralatan canggih dan mahal. Alat peraga yang dibuatnya berasal dari benda yang bisa ditemukan sehari- hari. Misalnya, ketika Amin diajak cucunya ke toko mainan. Matanya langsung tertuju pada mainan kait-kait dengan berbagai bentuk dan warna. Pikirannya langsung tertuju pada pelajaran himpunan. Mainan anak-anak itu dia beli dan dipraktikkan untuk mengajar siswa di sekolah mitra Unesa. Rupanya, belajar dengan alat peraga sederhana tersebut disukai anak-anak. Mereka juga lebih memahami pelajaran himpunan dengan cara mengumpulkan mainan kait yang warna atau bentuknya sama. Tak jarang pula Amin menggunakan benda-benda yang sudah tidak terpakai.

Mulai tu tup botol, kaleng bekas, bambu kecil, hingga potongan karpet. ’’Benda-benda tak terpakai itu bisa disulap menjadi alat peraga yang memu dahkan siswa memahami pelajaran,’’ ujar pakar matematika yang dikukuhkan sebagai guru besar pada 2008 itu.

Salah satu kenangan yang paling diingatnya, ketika menghadiri konferensi internasional negara- negara ASEAN di Malaysia. Setelah acara selesai, dia memungut semua tutup botol putih yang menjadi suguhan dalam konferensi tersebut. Tujuannya, membuat alat peraga. ”Waktu itu di Indonesia belum ada tutup botol putih. Saya biasanya pakai yang biru. Sampai teman saya bilang, Bu Amin jangan jadi pemulung ya di sini,” kenangnya. (ant/c20/nda)