Saat perusahaan besar mulai banyak yang gulung tikar, UMKM justru dapat bertahan dalam berbagai kondisi sulit. Salah satunya di Kecamatan Bojong Gede.
Hal tersebut menjadi perhatian Bupati Bogor Nurhayanti saat Rebo Keliling (Boling), kemarin (3/5). Nurhayanti menyempatkan meninjau kerajinan tangan dan rumah pintar di Perumahan LIP, Desa Bojong Baru.
Selain itu, Nurhayanti juga mendatangi pengolahan dodol di Desa Bojonggede dan pembuatan sandal hotel di Desa Waringin Jaya, Rabu (3/5).
Nurhayanti menyoroti perma?salahan para pelaku UMKM di Kecamatan Bojonggede karena masih kurang mendapatkan perhatian. Padahal, produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan pabrik.
Ia juga memerintahkan Dinas Koperasi dan UKM ke depannya harus sering turun ke lapangan untuk melihat potensi UMKM yang ada di Kabupaten Bogor. “Inilah pentingnya saya turun ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Selain itu, pelayanan dasar di bidang kesehatan pun menjadisorotan dari Nurhayanti. Puskes mas Bojonggede direlokasi karena dianggap tidak representatif. Sebab, belum ada ruang rawat inap.
“Fasosfasumnya dalam proses, akan dilakukan pula detail engineering design-nya (DED),” tambahnya.
Masalah infrastruktur di Keca matan Bojonggede, Nurhayanti berjanji akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak sedang maupun berat. “Saya perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dapat memperbaiki jalan yang rusak di Kecamatan Bojonggede dan para kades untuk memperbaiki jalanjalan desa dengan mengunakan alokasi dana desa,” tegasnya.
Camat Bojonggede Daceha juga berjanji akan membantu perkem bangan pelaku UMKM dengan melakukan pembinaan dan mem bantu pemasarannya.(*/luc)
